Berita Viral
Sebelum Ditangkap Polisi, Haris Sudah Bikin Lubang Dekat Rumah untuk Kubur Jasad Ibu yang Ia Bunuh
"Warga lain pun enggak tau kenapa ada lubang itu. Tadi malam belum ada yang tau pas paginya baru tahu warga sini," ucap Kepala Desa Bangun Rejo, Misno
"Dia memang ada masalah kejiwaannya. Sudah kami bawa ke mana-mana sebenarnya. Ke rumah sakit udah pernah termasuk juga pernah kami ruqiah,"ujar Warso.
Ia meminta agar polisi melakukan karantina dulu terhadap anaknya itu.
Meski demikian, ia juga tidak mau menghalangi polisi untuk menghukum anaknya.
Haris (40) diamankan polisi setelah menghabisi nyawa ibunya. (HO/ TribunMedan)
Ia yakin pelakunya adalah anaknya, karena pada saat dirinya meninggalkan rumah hanya ada anaknya dan istrinya.
"Saya kan lagi di masjid saat itu. Pas pulang baru tahu. Ya siapa lagi memang dia lah (pelakunya)," ucap Warso.
Warso lantas menceritakan kebiasaan anak ke empatnya itu ketika berada di rumah.
"Dia masih lajang itu, anak ke empat dari 8 bersaudara. Aku dulu pun pernah juga dipukulnya. Memang sering dia ketawa-ketawa sendiri di rumah. Tapi enggak banyak ngomong memang dia," kata Warso.
Meski berat, Warso harus menerima kepergiaan istri tercintanya.
Kala itu, banyak warga yang memeluk untuk sekedar memberikan Warso semangat.
Warso dinilai merupakan warga yang baik, warga berdatangan mengucapkan belasungkawa kepadanya.
Sehari-hari, Warso mencari nafkah dengan menjual tape.
Anaknya itu sering membantu kesibukan Warso dan istriya.
Warga tak menyangka, kondisi anaknya yang seperti itu menimbulkan malapetaka bagi rumahtangga Warso.
Kasus pembunuhan ini pun masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Atas perbuatannya, pelaku yang merupakan anak kandung korban mengakui perbuatannya. Dan terancam pasal 338 KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau seumur hidup.
(TribunJakarta/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 20 Meter dari Rumahnya, Pria di Deliserdang Telah Siapkan Lubang untuk Kubur Jasad Ibu yang Ia Bunuh