Berita Solo
Sering Lihat Hantu, Keluarga Agus 5 Tahun Tinggal di Bangunan Tak Layak Huni Bekas Gudang Es di Solo
Agus mengatakan pertama kali menempati bangunan bekas gudang es tersebut sering melihat penampakan hantu.
Agus berusaha mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari dengan membuka jasa tambal ban tak jauh dari tempat tinggal tepatnya di Jalan Profesor Dokter Soeharso.
Tapi, usahanya itu tidak berjalan dengan lama.
Setelah itu, Agus mendapat tawaran kerja di tempat angkringan atau wedangan.
Setiap hari Agus berangkat mulai pukul 14.30 WIB dan pulang pukul 00.00 WIB.
"Setiap hari saya dapat upah Rp 60.000.
Tapi, uangnya diberikan setiap satu minggu sekali.
Uang itu saya buat beli makan dan biaya hidup keluarga sehari-hari," tutur dia.
Agus memgaku sudah sekitar empat tahun ikut bekerja di tempat wedangan tersebut.
"Saya difasilitasi sepeda motor sama pemilik wedangan.
Jadi sekarang tidak lagi pakai sepeda kayuh.
Berangkat pakai sepeda motor," ungkap dia.
Disinggung apakah pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Agus mengatakan belum pernah.
Meskipun demikian, Agus tidak terlalu berharap banyak dengan bantuan pemerintah tersebut.
Bagi Agus adalah dirinya bisa bekerja dan mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari sudah bersyukur.
"Belum pernah dapat bantuan.