Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hanya 6 Jam Ada Temuan 4 Mayat di Semarang, Ini Penyebab Kematian

Dalam rentang waktu tak kurang dari enam jam terdapat temuan empat mayat di Kota Semarang, Jumat (19/6/2020).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud ketika berada di lokasi kejadian ditemukannya seorang nenek tanpa identitas meninggal dunia di kawasan hutan jati di belakang Ponpes Alfatah Mangunharjo Tembalang Kota Semarang, Jumat (19/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rentang waktu tak kurang dari enam jam terdapat temuan empat mayat di Kota Semarang, Jumat (19/6/2020).

Temuan mayat tersebut masing-masing berada di Kecamatan Genuk, Semarang Timur, Tembalang dan Tugu.

Keempat mayat itu meninggal lantaran disebabkan dua faktor yakni kecelakaan yang dialami dua mayat di Genuk dan Tugu.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tenaga Kesehatan Meninggal Berturut-turut karena Corona

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Semarang, Ini Ciri-cirinya

Detik-detik Nenek di Semarang Loncat ke Sumur Bawa Foto Cucu dan Almarhum Suami, Berakhir Begini

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Sedangkan kejadian mayat meninggal lantaran diduga sakit terjadi di Tembalang dan Semarang Timur.

"Kalau di Tugu memang betul-betul kecelakaan sebab korban terserempet kereta barang saat akan menyeberang," jelas Kapolsek Tugu Kompol I Ketut Raman kepada Tribunjateng.com.

Identitas korban kecelakaan di Tugu yaitu Sakimin (63) warga Tambakaji Ngaliyan Semarang.

Korban tersambar kereta sekira pukul 11.28 WIB.

Selanjutnya temuan mayat di kecamatan Genuk diduga kecelakaan kerja.

Hal ini ditegaskan oleh Kapolsek Genuk Kompol Subroto.

Dia menjelaskan, korban yakni Muhammad Ahnaf (25) warga Kelurahan Wringinjajar Kecamatan Mranggen Demak.

Dia seorang pekerja pabrik PT Citra Gemilang Plastindo di Jalan Raya Kaligawe Kelurahan Banjardowo Genuk.

"Kematian korban diduga lantaran tersengat listrik saat mengoperasikan mesin Fiji atau
mesin penggolah biji plastik menjadi produk selang air," jelasnya.

Sedangkan dua mayat lain ditemukan meninggal dengan dugaan kuat mengalami sakit.

Seperti halnya di Kecamatan Semarang Timur, dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, ditemukan seorang wanita meninggal dunia di Pasar Langgar Semarang Jl. RA. Kartini Kelurahan Karangturi Kecamatan Semarang Timur, Jumat (19/6/2020) sekira pukul 06.00.

Adapun identitas korban Hartini (67) warga Prambanan Klaten. sebagai pedagang rebung di pasar tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved