Berita Semarang
3.500 Meter Persegi Lahan Kosong di Semarang Terbakar, Damkar Ingatkan Soal Ini
Tim Damkar Kota Semarang berhasil memadamkan kobaran api yang membakar rumput ilalang kering di lahan kosong Jalan Tambakaji
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Damkar Kota Semarang berhasil memadamkan kobaran api yang membakar rumput ilalang kering di lahan kosong Jalan Tambakaji Km 8 atau tepat di lahan kosong belakang PT Ling Tambakaji Ngaliyan Semarang.
Menurut Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti, pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran di lahan kosong tersebut pada pukul 16.45 WIB.
Pihaknya lalu menerjunkan satu unit mobil pemadam untuk menjinakan kobaran api agar tidak meluas.
• Inilah Penampakan Tongkat yang Selamatkan Wakapolres Karanganyar dari Serangan Orang Tak Dikenal
• Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya
• Inilah Peringkat 10 Besar Penghasilan Youtuber Indonesia, Baim Wong Tertinggi Kalahkan Raffi Ahmad
• 13 Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020
"Kurang lebih lahan yang terbakar seluas 3.500 meter persegi namun bisa segera kami kendalikan," paparnya kepada Tribunjateng.com.
Kebakaran lahan kosong di Semarang beberapa bulan ini tidak hanya terjadi di Tambakaji.
Dijelaskan Trijoto kebakaran serupa terjadi juga di lahan berlokasi di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang dan kebakaran lahan yang berisi gunungan sampah di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati.
Dia meminta kepada warga agar kegiatan pembukaan lahan atau membersihkan lahan jangan dengan cara dibakar.
Pasalnya akan membawa dampak kerugian baik kerugian lingkungan berupa asap karbon dioksida yang dihasilkan.
Maupun kerugian material terjadi jika pembakaran sampah atau lahan tersebut tidak dapat dikendalikan.
Terlebih sekarang sudah masuk musim kemarau.
Sekaligus dia meminta masyarakat jangan membuang sampah di lahan kosong melainkan di tempat pembuangan sampah (TPS).
"Kami mohon kesadaran dan kedisiplinan warga Kota Semarang untuk tidak membakar sampah maupun lahan secara sembarangan," tandasnya. (iwn)
• Petaka Pesta Pernikahan Berujung Maut di Kota Semarang, Ibu Pengantin Meninggal Positif Corona
• Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bu Sainah Tewas Tertabrak Mobil Honda Brio: Tulang Kakinya Patah
• Detik-detik Wakapolres Karanganyar dan Bripda Hanif Diserang: Alhamdulillah Tongkat Penyelamat Saya