Berita Semarang
Penjualan Alfamart Turun Drastis Sejak April 2020
Aktivitas bisnis ritel Alfamart turut terdampak pandemi covid-19 karena banyak tempat wisata yang ditutup dan larangan mudik.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aktivitas bisnis ritel Alfamart turut terdampak pandemi covid-19.
Hal itu diungkapkan Corporate Communications Alfamart Semarang, Sofi'i.
“Selama masa pandemi covid-19 ini angka penjualan menurun drastis, antara lain karena banyak tempat wisata yang ditutup, kemudian pada Ramadan lalu juga ada larangan mudik, hingga pembatasan jam operasional,” kartanya, kepada Tribun Jateng, Minggu (21/6/2020).
• 13 Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020
• Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya
• Benarkah Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp 100 Juta? Cek Dulu Fakta Ini Jangan Tertipu
• Petaka Pesta Pernikahan Berujung Maut di Kota Semarang, Ibu Pengantin Meninggal Positif Corona
Menurut dia, penurunan penjualan di gerai Alfamart mulai dirasakan sejak April lalu.
Tetapi memasuki Mei hingga Juni penjualan mulai mengalami peningkatan sedikit demi sedikit.
Pada Mei hingga Juni, Sofi'i menuturkan, penjualan relatif besar, mencapai sekitar 40 persen dari kondisi normal, lebih baik dibandingkan dengan April lalu sekitar 25 persen dari kondisi normal.
Sofi’i menyatakan, gerai Alfamart di Area Semarang yang meliputi Demak, Kota dan Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kota dan Kabupaten Pekalongan, hingga Pemalang saat ini berjumlah 200 unit.
"Kami berharap kondisi segera normal kembali dengan tidak adanya pembatasan untuk jam operasional."
"Selama masa pandemi, barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan pokok dan kesehatan cukup laris dan banyak dicari customer," tuturnya.
Senada, crew Alfamart Patimura Ungaran, Puspa Gita menyatakan, pandemi covid-19 sempat membuat penjualan mengalami penurunan.
“Karena di masa pandemi ini kan ekonomi masyarakat menurun, saya rasa hal ini juga yang menjadikan penjualan di gerai Alfamart ikut menurun,” ujar Gita.
Terkait dengan penjualan di masa pandemi, Gita berujar, penggunaan Alfacart cukup diminati customer.
Hal itu karena customer dapat memesan barang belanjaan apa saja dan tidak perlu datang langsung ke gerai.
"Nanti akan ada crew kami yang mengantarkan barang belanjaan tersebut ke rumah customer.
Pengiriman bebas ke mana saja, dan tidak ada minimal pembelian,” jelasnya.