Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Gowes

Tren Gowes Meningkat di Semarang, Waspada Begal Bokong! LD Diremas Pria Naik Scoopy Saat Bersepeda

Kini pelaku begal bokong yang menyasar para pesepeda perempuan di Kota Semarang masih keluyuran mengincar para korbannya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
ilustrasi Pesepeda perempuan sedang melintas di Jalan Sriwijaya Kota Semarang, Minggu (21/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren minat olahraga sepeda tengah mewabah di masyarakat Kota Semarang.

Ternyata hal ini dimanfaatkan oleh pelaku begal bokong untuk beraksi.

Kini pelaku begal bokong yang menyasar para pesepeda perempuan di Kota Semarang masih keluyuran mengincar para korbannya.

BREAKING NEWS : Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni Diserang Pakai Celurit di Cemoro Kandang

Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya

Petaka Pesta Pernikahan Berujung Maut di Kota Semarang, Ibu Pengantin Meninggal Positif Corona

Lihat Kulkas Nagita Slavina, Baim Wong Syok Tahu Kue Lebaran Pemberiannya Masih Utuh

Pasalnya baru-baru ini ada satu pesepeda yang telah menjadi korban.

Perempuan itu berinisial LD (24) warga Gajah Raya Gayamsari Kota Semarang.

LD membeberkan, kejadian begal bokong yang menimpanya terjadi pada Sabtu (13/6/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

"Saya sepedaan bersama dengan sembilan saudara saya, kami start dari rumah saya di daerah Gajah menuju ke Kota Lama lalu ke Simpang Lima.

Ketika itu saya happy banget bisa guyon sama saudara sambil sepedaan.

"Setelah itu kami pulang melalui Jalan Sriwijaya dan di situlah kejadian tidak mengenakan itu menimpa saya," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/6/2020).

LD menjelaskan, ketika pulang itu dia terpisah dari rombongan lantaran para saudaranya lebih memilih istirahat terlebih dahulu di perempatan jalan Pahlawan dengan Jalan Sriwijaya.

Sebaliknya LD memilih terus menggenjot sepedanya dengan santai sembari menunggu saudaranya.

"Saya memilih jalan terus, di jalan sriwijaya itu tiba-tiba ada yang sentuh pantat saya, ga cuma menyentuh, dia bener- bener ngeremes gitu," bebernya.

Menurut LD, memang ketika diremas pantatnya dia kaget dan mengira ada saudara perempuannya yang iseng.

Namun ketika dia menengok, dia sangat kaget pasalnya di belakangnya ada seorang pria yang naik motor scoopy warna putih.

Ciri-ciri pria itu berusia sekira 35 tahun ke atas, berperawakan gendut pendek,
mengenakan pakaian kaos kuning dan celana kolor warna abu-abu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved