Berita Karanganyar
BREAKING NEWS : Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni Diserang Pakai Celurit di Cemoro Kandang
Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni menjadi korban penyerangan laki-laki tidak dikenal di Basecamp Cemoro Kandang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni menjadi korban penyerangan laki-laki tidak dikenal di Basecamp Cemoro Kandang Gondosuli Tawangmangu pada Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45.
Kejadian penyerangan itu terjadi bertepatan dengan acara pembersihan jalur pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang.
Selain itu sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Arif Hariyono serta seorang relawan turut menjadi korban dalam aksi penyerangan tersebut.
• Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya
• Barang Kecil dan Sepele Ini Bikin Pelaku Tabrak Lari di Tembalang Semarang Mudah Ditangkap
• Wajah Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pejalan Kaki di Tembalang Semarang, Pakai Mobil Honda Mobilio
• Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba
Pasca kejadian itu para korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar guna mendapatkan perawatan.
Kompol Busroni menjalani rawat jalan lantaran mengalami luka pada bagian tangannya.
Sedangkan sopirnya, Bripda Arif Hariyono mendapatkan luka pada bagian leher kanan dan punggung.
Sementara itu, saat ini seorang relawan telah diperbolehkan pulang seusai mendapatkan perawatan.
Diketahui laki-laki tidak dikenal itu melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata sejenis celurit.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, semula anggota Polres Karanganyar mengikuti acara Susur Gunung di Cemoro Kandang.
"Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal (laki-laki) mengejar anggota (Wakapolres Karanganyar) dengan membawa sambit (celurit).
Senjata itu ditolak (tangkis menggunakan tongkat).
Mengenai bagian tangan," katanya seusai melihat kondisi anggota Polres Karanganyar di rumah sakit, Minggu (21/6/2020).
Lanjutnya, anggota kepolisian akhirnya mengambil tindakan dengan menembakkan senjata api pada bagian kaki guna melumpuhkan pelaku.
Pelaku ditembak sebanyak tiga kali.
"Pelaku ditembak dan terjatuh.