Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Ditolak di Madiun, Jenazah Penyerang Wakapolres Karanganyar Dimakamkan di Semarang

Jenazah pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar ditolak untuk dimakamkan di daerah asalnya Madiun. Akhirnya, dimakamkan jenazah di Semarang

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi

Pengamat radikalisme dan terorisme, Tayyip Malik menduga pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan rombongan yang menyebabkan dua orang terluka saberan sajam semacam celurit termasuk dalam jaringan bom Thamrin. 

"Prediksinya, mantan residivis (napiter) yang terlibat kasus bom Thamrin yang pernah ditangkap di Malang," tutur Tayyip kepada TribunSolo.com, Senin (22/6/2020).

"Kalau memang benar, ia pernah ditangkap setelah bersembunyi di sebuah makam pada tahun 2016," tambahnya.

Namun Tayyip masih belum mengetahui motif pelaku melakukan penyerangan terhadap rombongan Wakapolres Karanganyar itu.

Yakni saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.20 WIB.

"Saya belum tahu, melihat di beberapa aksi terbaru, target masih pihak kepolisian," ucap dia. 

"Target yang lain apa? belum terlalu signifikan, memang semua dialihkan ke situ (polisi)," imbuhnya menekankan. 

Menurutnya, itu dipicu lantaran beredarnya foto-foto yang melibatkan personel kepolisian saat giat di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar tersebut.

"Selama ini masih ada, misalnya beredar foto kepolisian, itu membuat semangat tinggi mereka melakukan balas dendam," kata Tayyip.

"Maka penting untuk tidak menyebarkan foto-foto itu, kalau sampai disebarkan itu bisa memunculkan potensi agitasi baru," papar dia. 

"Mereka bisa semakin semangat melakukan aksi balas dendam," tandasnya.

Didatangi Densus 88 Antiteror

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dibackup oleh Tim Inafis dan Satreskrim Polres Madiun mendatangi rumah di Perumahan Mojopurno, Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Minggu (21/6/2020) sore.

Rumah tersebut merupakan rumah milik keluarga terduga teroris berinsial KW pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni dan rombongannya Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45 WIB.

Kedatangan Tim Densus 88 Antiteror untuk mengambil sample darah ibu terduga pelaku P (74) untuk dicocokan dengan terduga pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved