Berita Timnas
Meski Sempat Bersitegang, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Jika Shin Tae-yong Dipecat, Ini Alasannya
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong dilasir BolaSport.com, menjadi perbincangan panas di dunia sepak bola Indonesia
Indra juga menyebut mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu sebagai pelatih yang tidak profesional karena pernah membatalkan rapat secara mendadak dengan alasan sepele.
Shin Tae-yong membatalkan rapat karena katanya sudah memiliki janji untuk melihat resort.
"Ini menunjukan ketidakprofesionalan dia."
"Apalagi dia tetap kami gaji sangat besar lho meski selama Covid-19 dipotong 50 persen."
"Ini kok diajak rapat susah sekali," ucap Indra Sjafri.
Meski sangat menyayangkan sikap Shin Tae-yong, Indra Sjafri sempat mengungkapkan bahwa akan tidak adil jika PSSI harus memecat mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu.
Pasalnya, Shin Tae-yong belum menunjukkan hasil kerja yang bisa menjadi tolok ukur evaluasi.
Pendampingan dalam pemusatan latihan tentu tidak bisa menjadi bahan evaluasi yang pantas untuk mengambil keputusan bagi nasib Shin Tae-yong di tim Garuda.
“Jangan dulu (berkomentar). Iya (proses) itu butuh waktu makanya dia di kontrak 4 tahun.
Jadi tidak bisa kita mengukur kualitasnya coach Shin yang baru bekerja," tutur Indra dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Baru satu bulan juga. Makanya nanti kita lihat. Di kontrak dia juga akan ada evaluasi-evaluasi, tapi kami kan juga harus adil.”
“Makanya kedepan lihat perkembangan. Tidak bisa orang yang merekomendasikan ini pelatih lanjut atau tidak lanjut.
Jadi tidak bisa suporter teriak-teriak langsung dipecat itu nggak bisa. Tidak adil,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Meski Kecewa, Indra Sjafri Merasa Tak Adil Jika PSSI Memecat Shin Tae-yong