Baznas dan IPHI Banjarnegara Bantu Warga Terdampak Pandemi Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Banjarnegara menyalurkan dana zakatnya melalui bantuan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.

Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo kepada Bupati Budhi Sarwono, Senin (22/06) di Pringgitan Pendapa Dipayuda Adigraha Kabupaten Banjarnegara.

Baznas menyerahkan bantuan sembako senilai Rp 458 juta untuk 4.580 keluarga miskin penerima manfaat. Sementara IPHI membantu 500 paket sembako untuk warga miskin atau terdampak Covid 19 Banjarnegara.

• Gading Marten Kaget saat Jenguk Gempi di Rumah Gisel: Kamu Jadi Peternak Ikan Cupang?

• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

• Seperti Apa Sebenarnya Hubungannya dengan John Kei hingga Mau Dibunuh? Ini Rekam Jejak Nus Kei

• Viral Video Anggota Yonif Para Raider Tempeleng Jambret Sampai Pipis di Celana

Paket tersebut masing-masing berisi 5 kilogram beras, 1 kilo minyak, serta teh, gula pasir, dan mie instan.

Sutedjo mengatakan, dana zakat tersebut sebagai wujud kepedulian Baznas dan IPHI kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19, dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Sigaluh, Madukara, Mandiraja, Pagedongan dan Banjarnegara.

“Semoga bantuan ini bisa langsung disalurkan dan dapat dipergunakan dengan baik, untuk meringankan beban masyarakat,” katanya.

Sutedjo menyampaikan terima kasih kepada pembayar zakat (muzakki) dari ASN yang sudah banyak membantu Baznas melalui iuran rutin.

Disebutkannya, sampai bulan Mei 2020, dana yang terhimpun di Baznas Banjarnegara mencapai Rp. 4.744.880.769,-.

Dana sebesar itu sudah disalurkan untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 sampai bulan Juni 2020 mencapai Rp. 2.726.055.715.

Bantuan itu sudah lima kali disalurkan sejak bulan Februari 2020 lalu.

Bupati Budhi Sarwono menyambut baik kiprah BAZNAS dan IPHI yang telah banyak membantu pengentasan kemiskinan di Banjarnegara, termasuk dalam menangani Covid-19 ini.

Baznas disebutnya juga telah membantu pemugaran Rumah tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 200 unit senilai Rp 2 miliar.

Apresiasi sama juga disampaikannya untuk IPHI.

Dia pun meminta para OPD atau BUMD yang telah mengusulkan penerima zakat produktif untuk mendampingi mereka, serta ikut memonitor perkembangannya sehingga para mustahik itu dapat berhasil dan mandiri.

Bupati mengapresiasi Baznas Banjarnegara yang telah masuk 7 besar dalam Baznas Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan rangking 2 terbaik se- Jawa Tengah dalam audit syariah pengelolaan zakat tahun lalu. (aqy)

• Harga Mobil Bekas Turun hingga 30 Persen, Diprediksi Baru Pulih Akhir 2020 

• Ganjar Ancam Seret Pemalsu Surat Domisili PPDB ke Ranah Hukum

• KK Luar Kota Jadi Kendala PPDB Tingkat SMP di Kota Semarang 

• Rumah Raffi Ahmad Seluas 2.200 Meter Persegi, Terungkap Harganya Sangat Fantastis