Berita Solo
Mundurnya Purnomo dari Pilwakot Solo Dianggap Blunder, 67% Warga Solo Anggap Tak Bijaksana
Rival Gibran Rakabuming Raka yakni Achmad Purnomo sempat mengejutkan publik dengan mengumumkan mundur dari Pilkada Solo 2020 karena masalah pandemi
"Menolak surat permohonan pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota," kata Putut di Kantor DPC PDI Perjuangan, Minggu (7/6/2020).
Penolakan tersebut membuat Purnomo tetap berstatus bakal calon wali kota yang diusung DPC PDI Perjuangan Kota Solo.
"Intinya tetap mencalonkan pasangan Achmad Purnomo - Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota di Pilkada yang diselenggarakan Desember 2020," ucap Putut.
Putut menegaskan, DPC PDI Perjuangan Kota Solo tetap setia dan taat menunggu keputusan rekomendasi DPP.
Adapun, rekomendasi tersebut sampai saat ini belum juga menemui titik terang.
Tak hanya Purnomo dan Teguh, Gibran Rakabuming Raka yang juga tercatat sebagai Bakal Calon Wali Kota turut menanti.
"Tetap setia dan taat menunggu rekomendasi DPP untuk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota yang diusung PDI Perjuangan," tutur Putut.
Putut mengungkapkan keputusan penolakan tersebut akan segera dibertahukan kepada DPP PDI Perjuangan dan Purnomo.
"Akan segera kami sampaikan ke DPP dan Purnomo," terang dia.
Gibran Salip Purnomo
Sebelumnya, Solo Raya Polling merilis hasil survei bertema 'Laporan Survei H-6 Bulan Pilkada Solo 2020', Selasa (23/6/2020).
Hasilnya mengejutkan, nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya kalah jauh dengan incumbent Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) pada Juli 2019 dan Januari 2020, kini memuncaki hasil survei.
Dalam hasil survei per Juni 2020 ini, dari tingkat popularitas, nama Gibran putra Jokowi nangkring di posisi pertama menyalip calon lain dengan prosentase 99 persen, adapun Purnomo hanya 94 persen.
Sedangkan dari tingkat elektabilitas, Gibran menorehkan angka 55 persen jauh mengungguli Purnomo yang hanya 35 persen.
Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, tren elektabilitas Gibran tumbuh dengan cepat antara Juni 2019 ke Januari 2020 dan berlanjut meningkat hingga Juni 2020.