Pedagang Pasar Gede Solo Tumpengan Berharap Ekonomi Kembali Pulih

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pedagang Pasar Gede Solo menggelar Corona Obong atau syukuran bebas virus corona di depan pintu utama pasar, Senin (22/6/2020).

Digelarnya acara syukuran itu, harapanya kondisi ekonomi terutama aktivitas jual beli di pasar tradisional dapat kembali pulih.

Guna menghindari kerumunan, hanya sejumlah 30 tumpeng yang disajikan.

• Gading Marten Kaget saat Jenguk Gempi di Rumah Gisel: Kamu Jadi Peternak Ikan Cupang?

• Main ke Rumah Jessica Iskandar, Betrand Peto Kesal: El Barack Bicaranya Bahasa Inggris Terus

• Viral Video Anggota Yonif Para Raider Tempeleng Jambret Sampai Pipis di Celana

• Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada

Para pedagang juga menggenakan masker saat acara syukuran berlangsung.

Tumpeng utama dibagikan kepada warga sekitar, sedangkan tumpeng lainnya dibagikan kepada para pedagang di dalam pasar.

Dalam syukuran tersebut disajikan hidangan kuliner berupa tumpeng nasi putih dan gudangan terdiri dari kacang panjang, sambal parutan kelapa, kemangi, dan timun.

Serta beberapa jajan pasar seperti arem-arem, pastel dan dadar gulung.

Koordinator Komunitas Paguyuban Pasar Gede (KOMPPAG), Wiharto menyampaikan, acara ini sebagai bentuk syukur dari para pedagang yang tidak terpapar virus corona hingga saat ini.

Selain itu juga menumbuhkan semangat para pedagang dalam menyambut new normal atau normal baru.

"Tidak ada oedagang pasar yabg terpapar covid-19, dibuktikan dengan hasil rapid tes dan swab," katanya sesusai acara syukuran.

Meski sektor ekonomi turut terdampak dengan adanya pandemi virus corona, Wiharto berharap para pedagang tetap melakukan aktivitas jual-beli dengan menerapkan protokol kesehatan.(Ais).

• Fraksi PKB Minta Pemkab Siapkan New Normal Pendidikan, Ini Jawaban Bupati Pati

• Jasa Raharja Jawa Tengah Serahkan Bantuan PKBL di Pekalongan

• Cara Penggemar K-Pop Ngeprank Donald Trump saat Kampanye, Apa Motifnya? 

• Viral Selebgram Cantik Rusia Meninggal di Bali Seusai Tabrak Pembatas Jalan