Virus Corona Jateng
Begini Kegiatan Rutin Warga di Kampung Tangguh Nusantara Candi Semarang Bentukan Kepolisian
Asep melanjutkan, warga juga memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan yang merupakan kunci dari pencegahan virus Corona
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kampung Tangguh Nusantara Candi memiliki sejumlah kegiatan rutin dalam upaya menjaga wilayahnya terhindar dari penyebaran virus Corona.
Menurut Ketua Kampung Tangguh Kelurahan Mangunharjo, Asep Sukarna, kampung tangguh mempunyai beberapa agenda rutin yang mendukung warganya hidup sehat di tengah masa pandemi virus Corona.
Pasalnya dalam lingkungan tersebut ketat dalam menerapkan protap kesehatan seperti cek suhu, cuci tangan, wajib pakai masker dan lainnya.
"Kebijakan itu diberikan kepada siapapun yang akan masuk ke wilayah kami," terangnya, Rabu (24/6/2020).
Asep melanjutkan, warga juga memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan yang merupakan kunci dari pencegahan virus Corona.
Kegiatan itu diaplikasikan melalui rutin melakukan senam sehat dan berjemur pagi yang dilakukan setiap hari.
Selain itu, warga juga saling menguatkan terutama di sektor ekonomi dengan menerapkan lumbung pangan.
"Kami menyediakan sayuran yang kami pasang di gang atau pintu masuk ke pemukiman kami yang bisa diambil warga sekitar maupun pengguna jalan yang sangat membutuhkan.
"Sebaliknya warga yang ingin beramal bisa menaruh sayuran atau bahan makanan lain di tempat yang telah disediakan," tuturnya.
Asep menjelaskan, pihaknya juga rutin melakukan patroli wilayah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Sekaligus memberikan imbauan kepada warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
"Kami berharap dengan ditunjuknya wilayah kami sebagai Kampung Tangguh Nusantara Candi mampu memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan virus Corona yang dimulai dari kampung kami," jelasnya.
Anggota PKK Kelurahan Mangunharjo, Siti Masrochah menuturkan, menyambut gembira ditunjukanya Mangunharjo sebagai Kampung Tangguh Nusantara Candi.
Alasannya akan semakin membuat warga semangat saling mengingatkan dan membantu dalam upaya pencegahan virus Corona.
"Terutama soal lumbung pangan, kami bisa saling membantu lewat lumbung pangan meski hanya berupa sayuran dan bumbu dapur namun itu sangat bagus sebagai bentuk gotong royong dan semangat jogo tonggo," tandasnya. (iwn)
