Pembangunan Tol
Jalur Tol Yogya-Cilacap Akan Dibangun Setelah Proyek Tol Solo-Yogyakarta-Bawen Selesai
Rencana pembangunan tol Yogya-Cilacap baru masih tahap pembahasan. Tahapan pembangunan tol Yogyakarta-Cilacap baru dalam kajian penentuan jalur
Jalan Tol Yogya-Solo

Proses konsultasi publik jalan tol Yogya-Solo telah selesai dilakukan. Konsultasi Publik dilakukan setelah seluruh tahap sosialisasi rampung dilaksanakan.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan, sebelum konsultasi publik, total bidang terdampak tol Yogya-Solo lebih kurang 2.906 bidang dengan luas lebih kurang 180,5 hektare.
Namun setelah proses konsultasi publik, jumlah bidang terdampak menjadi 3.006 bidang dengan keluasan lebih kurang 177,5 hektare.
"Sebanyak 2.978 warga terdampak pembangunan proyek tol tersebut. Tol Yogya-Solo memiliki panjang sekitar 22 kilometer," ungkapnya, Selasa (23/6/2020).
Pada konsultasi publik Yogya-Solo, lanjut Krido, meski dalam masa pandemi Covid-19 pihaknya bisa menyelesaikan sosialisasi secara berjenjang dengan melibatkan perangkat wilayah, hingga door to door terhadap pemilik tanah yang berhak.
"Kami dari Pemda tidak membentuk tim keberatan. Pada prinsipnya (warga terdampak) setuju," ujarnya.
Adapun permasalahan di lapangan, lanjutnya, yakni adanya warga terdampak yang telah diundang namun belum ditemukan alamat sebagai pemilik lahan karena mutasi tanah.
Upaya yang ditempuh yakni mengumumkan di papan pengumuman desa. Hal tersebut membuat semua proses pentahapan telah dilalui.
"Cuma sedikit (mutasi tanah), relatif sedikit. Tidak ada satu persen," urainya.
Krido mengatakan, bahwa saat ini untuk Izin Penetapan Lokasi (IPL) telah berproses dan hampir selesai.
"Sudah 95 persen, tinggal 5 persen," katanya.
Selanjutnya, Krido mengatakan bahwa tim persiapan akan melakukan pra persiapan Yogya-Bawen pada 30 Juni 2020.
Begitu masuk bulan Juli, sosialisasi bertahap akan segera dilakukan dan ditargetkan rampung pada Agustus.
"Tol Yogya-Bawen melintasi 915 bidang tanah dengan keluasan 496.208 meter persegi dengan panjang kurang lebih 7,65 kilometer dengan 945 warga terdampak," ucapnya.