Idul Adha 2020
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Pada Jumat 31 Juli 2020, Ini Imbauannya
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli 2020 berdasarkan hasil hisab Zulhijah 1441 H.
Sementara umat Islam yang tinggal di zona hijau penyebaran virus corona, Agung menyebut tetap diperbolehkan menggelar salat Idul Adha.
Namun, disarankan agar salat id dilakukan di lapangan kecil, bukan lapangan besar.
Pesertanya juga harus dibatasi dan tetap menjaga jarak.
"Lapangan yang kecil atau tempat yang kosong yang ada di sekitar rumahnya," ujar dia.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Agus Syamsuddin, menyebut saat ini jauh lebih baik salat Idul Adha di rumah.
Kalau pun benar-benar ingin salat di luar, maka warga harus memenuhi protokol kesehatan ketat.
Pihaknya mengimbau umat muslim tidak mengadakan takbir keliling dan tetap di rumah.
”Tetapi tentu saja tanpa mengurangi rasa hormat bapak, ibu, dan semuanya yang ingin sekali untuk salat Idul Adha maka harus mengikuti protokol. Di antaranya seperti salah Jumat, yaitu harus mengikuti protokol. Kedua adalah mengikuti petunjuk dari majelis tarjih," jelas Agus.
"Dan seadainya tetap Idul Adha diminta di tempat yang jumlahnya tidak banyak. Pemerintah menerapkan maksimum 30 orang kalau zona hijau. Tapi kita tetap menyarankan sebaiknya Idul Adha di rumah," katanya.
Utamakan Sedekah Uang
Untuk pemotongan hewan kurban, PP Muhammadiyah menyarankan umat Islam yang mampu untuk lebih mengutamakan bersedekah uang daripada menyembelih hewan kurban.
Sebabnya, pandemi Covid-19 telah menimbulkan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah kaum duafa.
Adapun bagi mereka yang mampu membantu penanggulangan dampak ekonomi Covid- 19 sekaligus mampu berkurban, maka dapat melakukan keduanya.
"Membantu dhuafa maupun berkurban keduanya mendapatkan pahala di sisi Allah SWT, namun berdasarkan beberapa dalil, memberi sesuatu yang lebih besar manfaatnya untuk kemaslahatan adalah yang lebih diutamakan," tulis maklumat tersebut.
Apabila ada yang tetap ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban, PP Muhammadiyah menawarkan sejumlah alternatif.