Vino G Bastian Lakukan Riset Sebelum Berperan Sebagai Penyandang DIsabilitas

TRIBUNJATENG.COM - Vino G Bastian lakukan riset sebelum berperan sebagai penyandang disabilitas di film baru.

Hal itu ia ungkapkan melalui live Instrgram bersama rekannya dalam film Miraclein Cell no. 7, Indra Jegel.

Dalam live video tersebut Vino juga membagikan caranya untuk medalami karakter.

Bagi Vino G Bastian ia cara sendiri untuk membangun karakter dalam setiap film yang ia bintangi.

• Aurel Hermansyah Beberkan Sifat Prilly Latuconsina yang Sulit Didekati Pria

• Gading Marten Rela Lari 6 Km Saat Hujan untuk Minta Maaf pada Astrid Tiar

• Agnez Mo Ungkap Rekor Terlama Tinggal di Rumah Setelah 5 Tahun di AS

• Ammar Zoni Panik Urus Bayi Kembar Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah

Vino G Bastian mengatakan bahwa proses reading menjadi hal penting dalam membangun karakter.

Proses reading juga dapat membangun chemistry dengan pemain lainnya.

"Gua pas proses reading kan di situ waktunya kita bangun chemistry sama pemain lain.

Nggak bisa tuh kita simpen amunisi kita, nggak bisa bagus sendiri.

Nggak bisa kita simpen kejutan sama lawan main kita, yang ada kita matiin (karakter) dia," jelasnya.

"Itu yang selama ini harus gua hindari dan diskusiin sama pemain lain," lanjut Vino G Bastian.

Pemain film Warkop DKI Reborn itu juga menyebut riset karakter menjadi hal yang penting.

"Riset pasti penting sih. Tapi ada juga yang bilang nggak perlu tiset, gapapa juga, setiap orang kan beda.

Kan kalau gua mau jadi dokter, dokter itu banyak, justru dalam proses riset untuk jadi karakter itu yang seru buat gue," bebernya.

Hal serupa pun ia terapkan saat menjadi karakter Dodo dalam film terbarunya yakni Miracle in Cell No.7 versi Indonesia.

Suami Marsha Timothy itu melakukan riset untuk menjadi tukang balon yang menyandang disabilitas.

"Kayak pas gua mau jadi Dodo di Miracle kan gua jadi banyak tahu (menjadi orang penyandang autisme)," bebernya.

Dalam film Miracle in Cell No.7 , Vino G. Bastian berperan sebagai Dodo, tukang balon yang menyandang autisme.

Di film tersebut Vino berhadapan dengan  komedian seperti Indro Warkop, Indra Jegel, Rigen, dan Tora Sudiro.

Menghadapi para aktor yang juga komedian diakui Vino cukup menyulitkan.

Vino mengaku harus menahan tertawa saat pemain lainnya berkomedi.

"Gua tuh susah banget nahan ketawa pas adegan komedi, meskipun gua nya nggak berkomedi.

Apalagi harus nanggepin lu, Rigen, Tora, pakde Indro," kata Vino.

Ia menambahkan sulitnya harus berakting lempeng saat yang lain melakukan adegan komedi.

"Susah harus ngadepin dengan lempeng padahal itu lucu banget," tambahnya.

Bahkan, pemain film Wiro Sableng itu harus menggigit jari secara colongan demi menahan tawa.

Baginya, tetap fokus dengan ekspresinya adalah hal yang sulit.

"Gua sampe gigit jari, terus pas kamera turun gua remes-remes tangan.

Itu susah banget untuk nahan nggak ketawa tuh berat,"bebernya.

Vino mengakui bahwa dirinya beberapa kali harus take ulang adegan karena tertawa.

"Berapa kali tuh harus retake karena salah terus," ucapnya. (tribunjateng/non)

• Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020

• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

• Isi Percakapan Ganjar Pranowo dan Orangtua Siswa di Pati Mengaku Pakai SKD Palsu

• Inilah Sosok Istri John Kei, Tetangga Ungkap Kebiasaanya Seperti yang Dilakukan Suami

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE