Human Interest
Jadi Tunarungu Bukan Hambatan, Widi Utami Bikin Usaha Pemesanan Sayuran Segar Bandungan
Sekira dua bulan terakhir ini, wanita yang akrab disapa Widi ini menggeluti usaha bisnis online pemesanan sayuran segar di Bandungan.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran, hal ini tak menjadikan wanita kelahiran Kota Salatiga bernama Widi Utami (28) menjadi terpuruk.
Dalam prinsip hidupnya, ia ingin berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya.
Sekira dua bulan terakhir ini, wanita yang akrab disapa Widi ini menggeluti usaha bisnis online yakni pemesanan sayur mayur dari wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang melalui website Ellfaz-vegetables.com.
Dalam website tersebut, konsumen dapat memesan produk sayur mayur satu hari sebelumnya.
Nantinya pesanan tersebut akan diantar langsung kerumah konsumen pada hari berikutnya.
“Saya sudah menggeluti bisnis ini sekira dua bulan terakhir."
"Awalnya saya merupakan pelanggan dari salah satu pedagang sayur di kawasan Bandungan, kemudian saya berpikir untuk menjalin kerja sama dengan pedagang tersebut dan terbentuklah Ellfaz-vegetables.com,” ungkap Widi kepada Tribun Jateng, Minggu, (28/6/2020).
Ia melihat peluang untuk melakukan kerjasama ini, sebab sayuran yang ditawarkan oleh pedagang di kawasan Bandungan tersebut memiliki kualitas yang bagus dan terjamin bagi konsumen.
Melalui kerjasama tersebut, Widi bertugas sebagai admin yang mengurusi pemasaran di sosial media maupun pemesanan konsumen di website.
Ia menuturkan di awal peluncuran website tersebut, dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet sekira Rp 2-5 juta per harinya.
Namun untuk omzet yang didapatkannya saat ini dikatakan Widi tidak menentu, dikarenakan adanya pandemi covid-19.
Ellfaz Vegetables ini melayani pemesanan tidak hanya untuk wilayah Kota Semarang saja, namun bisa juga untuk wilayah Ambarawa dan Ungaran.
“Biasanya para pemesan pesan satu hari sebelum dikirimkan, kemudian kami packing pesanannya dan hari selanjutnya kami antarkan ke masing-masing alamat."
"Pengantaran biasanya dimulai pada pukul 07.00 WIB dan selesai sekira pukul 12.00 WIB, tergantung alamat dari masing-masing pemesan,” terangnya.
Dalam usahanya ini, Widi mengatakan rata-rata dalam sehari bisa mendapatkan 20 pesanan.
Pesanan terbanyak yang sejauh ini didapatkan Widi berkisar di 30-40 pesanan dalam sehari.