Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wisuda UKSW

Tak Menghadirkan Mahasiswa, Wisudawan UKSW Salatiga Diwakili Robot, Rektor Terharu

Penyerahan ijazah UKSW Salatiga serta pemindahan tali kuncir dilakukan melalui bantuan GradBot yang memunculkan wajah seorang winisuda.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar prosesi wisuda secara virtual, Sabtu (27/6/2020).

Menariknya, lantaran masih dalam masa pandemi virus Corona (Covid-19) prosesi wisuda yang biasanya menghadirkan mahasiswa digantikan robot bernama GradBot.

Secara simbolik, penyerahan ijazah serta pemindahan tali kuncir dilakukan melalui bantuan GradBot yang memunculkan wajah seorang winisuda.

Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara dalam sambutannya mengaku haru saat melepas para winisuda tanpa kehadiran mereka dalam prosesi wisuda.

Daftar 10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di Dunia, Indonesia Jauh dari India

Viral Video Ambulans untuk Angkut Kambing, Kades Dipanggil Inspektorat

Inilah 2 Vaksin Corona yang Jadi Perhatian Khusus WHO, Butuh Dana Rp 449 Miliar untuk Ujicoba

Viral Video Seks Dalam Mobil PBB di Israel, Wanita Berbaju Merah Duduk di Kursi Belakang 

“Rasanya tidak pernah ada dalam sejarah universitas ini seorang rektor mewisuda dan melepas para lulusan tanpa kehadiran mereka. Namun saya tidak ingin kita memandangnya sebagai sebuah tragedi. Yang pasti ini adalah sebuah realitas yang tidak dapat terhindarkan,” terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/6/2020)

Neil mengharap ditengah pandemi virus Corona para lulusan tetap dapat memetik sejumlah pelajaran hidup dibalik peristiwa Covid-19.

Para lulusan diantaranya harus belajar menyesuaikan diri pada kondisi baru, menerima, mencari solusi serta berpikir positif atas sebuah masalah serta terus berpengharapan akan kehidupan lebih baik.

Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara simbolik menyerahkan ijazah melalui bantuan GradBot dalam wisuda virtual, Sabtu (27/6/2020).
Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara simbolik menyerahkan ijazah melalui bantuan GradBot dalam wisuda virtual, Sabtu (27/6/2020). (istimewa)

Ia menambahkan, para wisudawan tidak boleh pesimis ketika diperhadapkan dengan setiap kesulitan hidup. Sekalipun susah, dia berharap dan percaya mereka dapat menjalani masa pandemi ini dengan sikap  mau terus belajar dari setiap kesusahan bahkan yang ekstrim seperti kali ini.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik UKSW Dr. Iwan Setyawan menjelaskan pada Periode I Tahun Akademik 2020/2021, UKSW meluluskan 686 orang terdiri 2 orang lulusan program diploma, 607 program sarjana, 71 program magister, dan 6 program doktor.

"Hanya saja yang wajib mengikuti winisuda sebanyak 532 orang secara virtual. Prosesi wisuda UKSW sedianya akan dilakukan secara langsung di Balairung Universitas. Namun mengingat masa pandemi Covid-19, wisuda kali ini diadakan secara virtual," katanya

Dikatakannya, pada situasi yang memprihatinkan ini, UKSW menyadari penyebaran Covid-19 hanya bisa diredam jika disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Karenanya, penyelenggaraan wisuda periode ini dilakukan secara virtual.

Meski demikian, prosesi wisuda dapat disaksikan winisuda dan keluarga melalui channel Youtube “Lensa BTSI UKSW”. Sebab, upacara wisuda virtual hanya diikuti oleh Pimpinan Universitas, Ketua Senat Universitas serta sebuah robot karya tim Robotic Research Center (R2C) Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW.

"Tim R2C ini sendiri telah sering memperoleh gelar juara di ajang kompetisi nasional. Maka pandemi covid-19 ini juga tantangan dan peluang untuk bisa menghadirkan solusi. Puji syukur, GradBot berhasil dibuat selama kurang lebih tiga minggu mulai proses perencanaan hingga jadi," ujarnya

Seorang winisuda Katya Riksil Javanti turut merasa prihatin. Wisuda yang menurutnya adalah sebuah puncak proses belajar ditingkat perguruan tinggi tidak dapat dirasakan secara langsung karena pandemi Covid-19.

Dia mengaku sedih dan kecewa lantaran orang tuanya tidak bisa menyaksikan wisuda secara langsung. Meskipun begitu ia dapat menerima dan mengambil pelajaran kalau wisuda bukanlah akhir tetapi awal perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved