Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Ini Arti Pesan 'Kibus Ada, Mati Kau' Ditulis Pembakar Mobil Alphard Putih Via Vallen

Selain barang bukti berupa jenglot tersebut, pelaku pembakaran juga sempat menuliskan kata-kata ancaman yang dituliskan di tembok rumah Via Vallen

Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
kompas.com
Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang Terbakar(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda) 

TRIBUNJATENG.COM - Selain barang bukti berupa jenglot tersebut, rupanya pelaku pembakaran juga sempat menuliskan kata-kata ancaman yang dituliskan di tembok rumah Via Vallen.

Hal tersebut diungkap dari laporan berita Kabar Siang TVOne.

Sang reporter tampak mengabarkan kondisi mobil mewah Alphard Via Vallen yang sudah hancur terbakar.

Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Gelar Demo, Rektor Lepas Baju dan Nyatakan Mundur

Detik-detik Pije Pembakar Alphard Putih Via Vallen Terekam CCTV, Jam 03.13 Pelaku Datang Lalu Pergi

Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 30 Juni 2020, Ada yang Turun Harga

Kunjungi Komjen Pol (Purn) Noer Ali, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Diguyur Petuah

Momen saat mobil Alphard Via Vallen dilahap si jago merah
Momen saat mobil Alphard Via Vallen dilahap si jago merah (KOLASE IG VIA VALLEN)
Akan tetapi, ketika berada di TKP, reporter ini melihat adanya tulisan-tulisan ancaman yang diduga ditujukan pelaku pembakaran untuk Via Vallen

"Di bagian ujung gang ini, ada tulisan-tulisan yang diduga ditulis oleh terduga pelaku pembakaran dari mobil Toyota Alphard putih milik Via Vallen," ungkap sang reporter.

"Ini jaraknya kurang lebih ada 50 meter dari tempat kami mengabarkan. Jadi ada di ujung gang sebelah sana, Ada di tembok berwarna krem.

Tulisannya memang tidak jelas ditujukan untuk siapa.

Namun kata-katanya bernada ancaman," ungkap reporter.

Isi pesan terduga pembakar mobil mobil Alphard Via Vallen itu mengisyaratkan sakit hati dan ancaman.

"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang," demikian tulisan yang ada tembok dekat rumah Via Vallen.

Penelusuran Tribunjateng.com, kalimat ancaman tersebut diduga menggunakan bahasa Medan.

Kibus atau Gecor dalam kamus bahasa Medan berarti besar mulut atau tidak bisa menyimpan rahasia

Dalam laman bunghatta.ac.id, kibus juga berarti ketika seseorang ditangkap pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, jika ada seseorang ditangkap, dia akan mengatakan,"Saya di "Kibus" polisi", atau polisi melakukan "Kibus" adalah untuk memastikan seseorang kalau dia memang terlibat dan tertangkap tangan.

Tulisan tersebut kemungkinan besar merujuk ke seseorang yang bermulut besar atau tidak bisa menyimpan rahasia.

Pelaku diduga kesal dengan tidak menerima haknya.

Pije merujuk nama pelaku.

Terekam CCTV

Rekaman CCTV detik-detik pembakaran mobil Aplhard putih milik Via Vallen beredar di Youtube.

Berdasarkan rekaman CCTV utuh, pelaku bernama Pije datang di sebuah gang menuju ke rumah Via Vallen sekitar pukul 03.13.

Baru berjalan beberapa langkah, terduga pelaku berhenti sekitar 100 meter dari rumah Via Vallen.

Bukan meneruskan langkah, pelaku yang membawa tas hitam pergi menjauh dari rumah Via Vallen.

Pukul 03.19 situasi gang tampak sepi.

Beberapa mobil terparkir di luar rumah warga.

Sekitar pukul 03.20 pelaku membakar mobil Via Vallen dan kabur lari.

Pelaku menyerahkan diri ke polisi.

Terduga pembakar diketahui bernama Pije, pria usia 41 tahun asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.

Via Vallen mengunggah video detik-detik mobilnya dibakar orang tak dikenal, Selasa (30/6/2020).

Dalam video itu, terdengar suara perempuan yang diduga Via Vallen yang meminta agar pemadam kebakaran lekas datang ke rumahnya.

Ia mengaku sudah menelepon petugas pemadam kebakaran, tapi belum ada yang datang.

"Tolong pemadam kebakaran, dari tadi udah ditelepon, nggak dateng-dateng. Tolong cepet ke sini," kata dia.

Via khawatir, jika petugas pemadam kebakaran tak kunjung datang, api akan semakin membesar dan merembet ke rumah orang lain.

"Takut, apinya selak ke rumah. Kalau ke rumah, di sebelah sudah ada tetangga, jadi bisa kena yang lain-lain," ujar Via Vallen.

Dalam video itu, Via Vallen terus memohon agar petugas pemadam kebakaran segera datang ke rumahnya yang berada di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tolong pemadam kebakaran langsung ke Tanggulangin, tolong," ucap Via Vallen.

Masih dari video yang diunggah Via Vallen di akun Instagram-nya, terlihat kobaran api yang membakar mobil milik Via Vallen.

Mobil warna putih tersebut diparkir di sebelah rumah.

Api juga terlihat membesar dan membakar body mobil itu.

Selain itu, suara ledakan juga terdengar dari mobil yang diselimuti kobaran api.

Di videonya, Via Vallen bilang, ada orang yang tak dikenal membakar mobilnya.

Sosok tersebut membawa bahan bakar.

Walau belum diketahui secara persis siapa pembakarnya, tapi wajah si pembakar sudah tertangkap kamera CCTV.

"Mobil ini tadi dibakar sama orang. Ada orang bawa bensin ke sini, tapi udah ketangkep CCTV," ujar Via Vallen.

Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang Terbakar(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda) (kompas.com)
Suasana di luar rumah tempat Via Vallen memvideokan detik-detik mobilnya terbakar pun ramai dipenuhi para tetangga.

Sekali lagi Via Vallen memastikan apakah masih ada orang atau anggota keluarganya yang tertinggal di rumah.

Tiba-tiba, Via Vallen panik karena api yang membakar mobil itu berada dekat di kandang kucing.

"Mel, Mel, iku apine nang kucing, Mel. Iku pemadam kebakaran jek suwi (Itu apinya ke arah kucing. Pemadam kebakaran masih lama)," kata dia.

Via Vallen lantas berinisiatif dan nekat mengambil kucing kesayangannya dengan masuk ke rumah.

Tak lama kemudian, seseorang memberitahu, petugas pemadam kebakaran sudah datang.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah," kata Via.

Selain itu, Via Vallen sempat mengancam akan memperkarakan orang yang membakar mobilnya.

"Awas koen yo, sing ngobong iki mau, tak perkarakno (Awas kamu yang bakar ini, aku perkarakan)," kata dia.

Via Vallen segera berlari ke arah petugas dan meminta agar mereka lekas memadamkan api.

Terdengar suara seorang perempuan menangis di sela-sela usaha petugas memadamkan api.

Via Vallen juga meminta petugas pemadam kebakaran segera bergegas karena takut api membesar dan melukai kucingnya.

Saat ada tetangga yang bertanya, kenapa Via Vallen tidak mengambil sendiri kucing di lantai atas, ia menjawab dilarang naik.

Via Vallen kemudian berlari ke arah mobil yang dibakar.

"Pak, cepet, Pak, ono kucing. Kucing-e nang dhuwur (Pak cepat, Pak, ada kucing. Kucingnya di atas," seru Via Vallen.

Saat petugas pemadam kebakaran mulai memadamkan api, terdengar Via Vallen beristighfar.

Unggahan video Via Vallen itu pun langsung menuai simpati dari rekan sesama artis dan netizen.

chacha.sherly: Astaghfirullaah Viiiaaaaaaa......

elsasafira_delonge: astagfirullohaladzimm sabarrr mbaaa mugo ndang ketangkeppp

lilin_herlina999: Veee sabar yaaa... sabar !!! Insyallah nanti gantinya lebih besar lagi ... amiiiinnn amiiinnn

yeyenvivia: ya alloh mbak vi.kuat sabar

herya31: Tak enteni kelanjutan info pelakune mba nak enek cctv viralke wae

iamfirdhan: kedepannya lebih hati2 lagi mbak n semoga pelaku e sgera ketangkep ini pasti ulah netizen yg ga suka ke via vallen.

Bawa Jenglot dan Tulis Pesan

Setelah pelaku pembakaran menyerahkan diri, begitu kagetnya polisi ketika mengamankan barang buktinya.

Selain korek api dan botol air mineral yang masih beraroma cairan bahan bakar, polisi temukan tas berisi barang-barang perdukunan.

"Barang bukti yang disita dari terduga pelaku ada botol air mineral yang masih berbau bensin, korek api dan tas berisi sejumlah barang di antaranya barang perdukunan," kata Kombes Sumardji.

Barang-barang perdukunan yang dimaksud Sumardji yakni boneka kecil menyerupai jenglot.

Tak hanya itu, pelaku pembakaran pun bawa bambu berwarna kuning berukuran sekian sentimeter.

"Di dalam tas juga ada buku tabungan BCA," ujar dia.

Diperiksa polisi, pelaku pembakaran pura-pura gila

Polisi mengaku belum maksimal melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku karena keterangannya tidak jelas atau melantur.

"Pelaku seperti pura-pura gila, keterangannya tidak jelas ngelantur ke sana-ke mari, jadi saat ini kami diamkan dulu," ujar dia.

Terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen sedang diamankan di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Tanggulangin.

Proses interogasi bersama tim gabungan dari Satreskrim Polres Sidoarjo masih berlangsung.

Ia menambahkan, proses interogasi terhadap si terduga pelaku mengalami sedikit hambatan.

Pasalnya, pria tersebut, berdasarkan laporan yang diterimanya, terbilang sulit diajak berbicara.

"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," tambahnya.

(*)

Inilah Pesan Misterius Pije Pria Medan Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku Bawa Jenglot dan Bambu Kuning

Ditanya Apakah Pernah Jadi Pacar Simpanan, Ayu Ting Ting Ungkap Fakta, Nikita Mirzani: Aku Tahu Sih

TKW Asal Sragen Disekap Majikan Dalam Kamar Sejak 2016 di Arab Saudi, Terbongkar dari Medsos

Raffi Ahmad Gaji Asisten Hingga Rp 20 Juta per Bulan, Merry Dikenal Royal Terhadap Perempuan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved