Berita Blora
Rudal Sisa PD II di Cepu Akhirya Diledakkan Gegana Polda Jateng, Kaki Nanang Terluka Injak Siripnya
Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana menyampaikan, rudal sepanjang 50 sentimeter dan berdiameter 25 sentimeter tersebut memiliki 4 sirip di bagian belakang
Rudal Sisa PD II di Cepu Akhirya Diledakkan Gegana Polda Jateng, Kaki Nanang Terluka Injak Siripnya
TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini, masyarakat Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tengah dihebohkan dengan penemuan rudal di tepian Sungai Bengawan Solo.
Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana menyampaikan, rudal sepanjang 50 sentimeter dan berdiameter 25 sentimeter tersebut memiliki 4 sirip di bagian belakang.
" Rudal yang diduga peninggalan Perang Dunia II," kata Agus saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (29/6/2020).
• Promo Superindo Hari Kerja 29 Juni-2 Juli 2020, Diskon hingga 40 Persen, Shampo hingga Minyak Goreng
• PIYE JAL! Perampok Ini Nasihati Korban agar Taat Ibadah & Rezekinya Makin Lancar Setelah Dia Rampok
• Undang Rhoma Irama dan Penyayi Top Lain saat Hajatan, Ini kata Pak Camat Soal Sosok Warga Pamijahan
• Terekam CCTV, Perangkat Desa dan Bidan Selingkuh di Baturraden, Berakhir Warga Menggeruduk
Temuan rudal serta benda saksi bisu perang, kata Agus, sudah beberapa kali terjadi di Sungai Bengawan Solo.
Dijelaskan Agus, rudal berdaya ledak tinggi tersebut sudah diledakkan tim Gegana Brimob Polda Jateng di tengah kawasan hutan yang jauh dari permukiman
Tepatnya di hutan Pos DX wilayah Perhutani KPH Cepu, pada Minggu (28/6/2020).
"Sudah diledakkan kemarin, berjarak berkilometer dari jalan raya, dentumannya keras," ungkap Agus.
Rudal tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang pemancing, Nanang (43), warga Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu di pinggir sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Cepu, Sabtu (27/6/2020) siang.
Saat itu kaki Nanang terluka setelah menginjak sirip rudal yang terpendam di lumpur sungai.
Cartridge TCM untuk Deteksi Covid-19 di RSUD Soetijono Blora Habis, Ini yang Akan Dilakukan Bupati |
![]() |
---|
Tinjau RSUD Soetijono Blora, Bupati Arief Rohman Nilai Alat Cuci Darah Masih Kurang |
![]() |
---|
Jalan Provinsi Menuju Blora Rusak Parah, Tahun Ini Hanya Dianggarkan Perawatan |
![]() |
---|
Pelaku Usaha Travel di Blora Keluhkan Jalan Provinsi yang Rusak Parah |
![]() |
---|
99 Hari Kerja Arief-Yuli Pimpin Blora: Mulai Mal Pelayanan Publik hingga Ngantor di Rumah Sakit |
![]() |
---|