Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Update Daftar Daerah Zona Merah di Indonesia, Jateng Ada 4 Wilayah

Sejumlah wilayah di Indonesia masih tercatat masuk sebagai zona merah penularan Covid-19. Zona merah merupakan wilayah yang terbilang tingkat perseba

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia masih tercatat masuk sebagai zona merah penularan Covid-19.

Zona merah merupakan wilayah yang terbilang tingkat persebaran atau penularan virus Corona masih tinggi di masyarakat.

Jawa Timur masih mendominasi dengan total kasus aktif Covid-19 yang berjumlah 11.805, dan merupakan yang tertinggi di Indonesia.

HP Realme C11 Segera Hadir di Indonesia, Dibanderol Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Daftar Harga iPhone Terbaru di AKhir Juni 2020 Lengkap, Ada iPhone Seri Perdana 2007

Sepeda Bakal Kembali Dikenakan Pajak, Kemenhub Sedang Bahas dengan Korlantas Polri

Ke Semarang, Jokowi Minta Pemerintah Daerah Jangan Paksakan New Normal

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengklaim zona merah virus corona (Covid-19) di Indonesia telah menurun drastis dalam waktu singkat.

Pada 1 Juni lalu, sebanyak 108 kabupaten/kota masih berstatus zona merah atau resiko penularan tinggi.

Namun, kini jumlah zona merah menurun hampir setengahnya, yakni 57 kabupaten/kota.

"Dalam kurun waktu yang tidak lama, hanya dalam tiga minggu, daerah yang zona merah bisa berubah dari 108 zona merah menjadi 57 kabupaten/kota," ujar Ketua Gugus Tugas Doni Monardo usai rapat dengan Presiden Jokowi, Senin (29/6/2020).

Doni menyebut, pemerintah akan terus fokus menurunkan jumlah wilayah zona merah ini.

 Pemerintah akan mengerahkan lebih banyak personel TNI dan Polri ke 57 kabupaten/kota tersebut untuk memitigasi terjadinya penularan lebih luas.

Gugus tugas di tingkat daerah juga akan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, dan juga antropolog untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Para tokoh agama dan praktisi tersebut diharapkan mampu menemukan solusi yang tepat agar masyarakat di daerah bisa memahami bahaya virus corona dan bisa mencegah penularan.

"Zonaisasi ini sangat tergantung dari tingkat kepedulian bersama, tidak cukup hanya gubernurnya atau bupati atau wali kotanya," ucap Doni.

Diketahui, saat membuka rapat, Presiden Jokowi meminta jajarannya melakukan terobosan dalam menangani pandemi virus corona Covid-19.

Kepala Negara menilai, terobosan bisa saja dilakukan dengan menambah personel atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukan tren penyebaran masih tinggi.

Selain itu, provinsi yang masih berstatus zona merah juga bisa dibantu dengan lebih banyak peralatan medis.

Berikut daftar 57 kabupaten/kota zona merah Covid-19:

Sumatera Utara:

Kabupaten Deli Serdang

Kota Medan

Kota Binjai

Sumatera Selatan:

Kota Palembang

Sulawesi Utara:

Kota Tomohon

Kota Manado

Minahasa Utara

Sulawesi Tenggara:

Buton

Sulawesi Selatan:

Gowa

Kota Makassar

Papua:

Kabupaten Jayapura

Kota Jayapura

Nusa Tenggara Barat:

Kota Mataram

Maluku Utara:

Kota Ternate

Maluku:

Maluku Tengah

Kota Ambon

Kalimantan Tengah:

Gunung Mas

Lamandau

Kota Palangkaraya

Kapuas

Kalimantan Selatan:

Tanah Laut

Tapin

Hulu Sungai Selatan

Banjar Hulu

Sungai Tengah

Balangan

Kotabaru

Barito Kuala

Hulu Sungai Utara

Tabalong

Kota Banjarmasin

Jawa Timur:

Jombang

Pamekasan

Gresik

Kota Malang

Kabupaten Pasuruan

Kota Batu

Kediri

Tuban

Lamongan

Kabupaten Mojokerto

Kota Surabaya

Sidoarjo

Kota Pasuruan

Jawa Tengah:

Kota Semarang

Magelang

Demak

Kabupaten Semarang

Gorontalo:

Kota Gorontalo

Bone

Belango

DKI Jakarta:

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Jakarta Pusat

Jakarta Utara

Banten:

Kota Tangerang Selatan.

Bali:

Kabupaten Karangasem

Kota Denpasar.

(")

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doni Monardo: Zona Merah Covid-19 Turun 50 Persen Dalam Tiga Pekan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved