Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Kenalan di Facebook Lalu Janjian di Bukit Sembrani, Remaja Wonosobo Dituduh Bawa Kabur Anak Gadis

Mereka pandai memainkan drama alias rekayasa cerita untuk memuluskan aksi kejahatannya

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Polres Wonosobo ungkap tersangka pemerasan 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Ada-ada saja modus tindak kejahatan yang dilakukan sejumlah pemuda di Kabupaten Wonosobo ini.

Mereka pandai memainkan drama alias rekayasa cerita untuk memuluskan aksi kejahatannya.

Dua gadis bau kencur, SA (14) MA (14), warga Kecamatan Mojotengah dijadikan umpan untuk berkenalan dengan korban melalui platform media sosial.

Update Corona 34 Provinsi Rabu 1 Juli 2020 Pagi Ini, Jatim Sudah Jauh Lampuhi DKI Jakarta

Promo Superindo Hari Kerja 29 Juni-2 Juli 2020, Diskon hingga 40 Persen, Shampo hingga Minyak Goreng

Nikita Willy Dilamar Putra Bos Blue Bird, Ini Kisah Cinta Mereka, Sempat Putus

Mulai Hari Ini di Klaten Tak Pakai Masker KTP Bakal Disita hingga Dihukum Menyapu Jalan

Korbannya pun pemuda di bawah umur, TY (15), warga Kecamatan Watumalang Wonosobo.

Sabtu (20/6) lalu, jadi momentum pertemuan mereka yang berawal dari hubungan di dunia maya.

Mereka janjian di Bukit Sembrani Kecamatan Watumalang.

TY tidak sendirian ke bukit itu. Ia bersama temannya, RK menemui dua gadis yang dikenal lewat facebook itu.

Tetapi tanpa diduga, saat sedang berada di bukit, mereka mendadak didatangi empat orang pemuda.

Satu di antaranya mengaku sebagai kakak gadis itu.

Ia langsung menuduh korban melarikan dua gadis yang disebutnya sempat hilang dan dicari-cari orang tuanya itu.

Tudingan itu disertai intimidasi oleh pelaku dengan mendorong tubuh korban.

"Sambil mendorong dada bagian atas sebelah kanan korban menggunakan tangan kanan sehingga tubuh korban terdorong ke belakang,"kata Kasatreskrim Polres Wonosobo AKBP Mochamad Zazid

Pelaku yang mengaku kakak dari salah satu gadis itu pun mengancam korban dengan nada keras.

Ia mengancam akan membawa korban ke Polsek atau Kades maupun orang tua kedua gadis di bawah umur tersebut.

Sebab korban dituduh membawa lari perempuan yang diakui sebagai adiknya itu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved