Berita Solo
Misteri Tabrak Lari Overpass Solo, Sudah Setahun, Ada Korban Mati tapi Tak Ada Pelaku
Dalam ruwatan tersebut, pihak keluarga korban tabrak lari, Retnoning Tri (54) serta pengacara turut hadir mendoakan
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Misteri Tabrak Lari Overpass Solo, Sudah Setahun, Ada Korban Mati tapi Tak Ada Pelaku
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ruwatan Sukerto digelar bertepatan dengan setahun kejadian tabrak lari di Overpass Manahan Solo, Rabu (1/7/2020) siang.
Dalam ruwatan tersebut, pihak keluarga korban tabrak lari, Retnoning Tri (54) serta pengacara turut hadir mendoakan mendiang di terowongan bawah Overpass Manahan.
Pengacara, Arif Sahudi menyampaikan, ruwatan ini untuk mendoakan supaya tetap diberi kekuatan serta ketabahan.
• Kapolri Idham Azis Bicara Soal Sosok Penggantinya: Kayak Lagu Bimbo Tajam Tak Bertepi
• Nikita Willy Dilamar Putra Bos Blue Bird, Ini Kisah Cinta Mereka, Sempat Putus
• Hidup Mewah, Inul Daratista Ngaku Hanya Dinafkahi Adam Suseno Rp 1 Juta Sebulan
• Promo Superindo Hari Kerja 29 Juni-2 Juli 2020, Diskon hingga 40 Persen, Shampo hingga Minyak Goreng
Sekaligus mendoakan pelaku supaya sadar sehingga dapat menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Kita tetap lanjutkan, karena kemarin covid-19 jadi terhenti tapi setelah reda kita lanjutkan lagi (jalur hukum)," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/7/2020).
Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi motivasi untuk masyarakat supaya bersama-sama mendoakan pelaku lekas sadar bahwa tindakannya telah menimbulkan korban.
"Dengan sadar itu, akhirnya pelaku bisa datang ke keluarga, minta maaf atau apapun.
Saya mewakili keluarga selaku penasehat hukum.
Ini ada peristiwa hukum, ada korban mati tapi kok tidak ada pelaku.
Saya sudah berusaha lewat jalur hukum tidak hanya sekali," ucapnya.
Bertepatan dengan Hari Bayangkara ke-74, Arif berharap menjadi momentum bagi anggota kepolisian bangkit dan semangat membantu dan melindungi masyarakat.
Sehingga kasus-kasus yang tertunda dapat segera terselesaikan.
Suami korban, Martin Jelli Pelle mengungkapkan, sudah satu tahun kasus tabrak lari terjadi tapi belum juga ada titik terang.
Beberapa bulan lalu pihak kepolisian pernah silaturahmi ke rumah sekaligus memberikan tali asih untuk anak.