UNS Surakarta
Prodi D3 Farmasi SV UNS Solo Berikan Pelatihan Pembuatan Jamu untuk Imunitas
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan dari hibah pengabdian yang diperoleh tim peneliti dari grup riset Farmasi
Kegiatan pelatihan dimulai dengan memberikan sejumlah soal pendek (pre-test) untuk mengetahui tingkatan pengetahuan dasar pada peserta tentang jamu dan imunitas.
Pengabdian dilanjutkan dengan pemberian materi serta pelatihan.
Di akhir sesi serangkaian pelatihan, tim pengabdi dari UNS memberikan soal post- test untuk mengukur tingkatan keberhasilan dari program pengapdian masyarakat yang telah dilaksanakan.
Pelatihan pembuatan jamu mengangkat bahan alam Indonesia diantaranya adalah herba pegagan, kayu manis, kunyit, jahe dan gula aren.
Semua bahan tersebut diformulasikan dalam minuman kesehatan serta dilakukan proses pengemasan agar lebih stabil dan nampak estetik.
Hasil dari pelatihan, menunjukkan tingkatan pengetahuan peserta khususnya tentang jamu dan imunitas.
Peserta pelatihan sudah bisa memahami pengetahuan dasar berkaitan imunitas dan bagaimana caranya untuk meningkatkannya di masa pandemi dan penerapan new normal saat ini.
Peserta pelatihan juga sangat antusias dalam memperagakan cara pembuatan khususnya pada saat melakukan pencampuran bahan di sesi pembuatan hand sanitizer.
Beberapa pertanyaan berkaitan pembuatan jamu dan penggunaan jamu juga dilontarkan peserta kepada tim dosen dari UNS ini.
Di akhir penutupan program pengabdian masyarakat , Heru Sasongko selaku ketua tim sangat berharap kepada kader PKK dapat menyampaikan informasi dan pengetahuannya kepada masyarakat lain khususnya di daerah Kelurahan Pucang Sawit.
Heru juga berharap, kegiatan pengabdian ini juga bisa terus berlanjut melalui kerjasama antara Pemerintah Kelurahan Pucang Sawit dengan Prodi D3 Farmasi SV UNS. (*)