Ngopi Pagi
FOKUS : Wolak Walike Zaman
Normalnya tidak terlambat, nyatanya demikian. Presiden Jokowi marah kepada para menteri, diketahui 10 hari kemudian. Padahal tentang masalah penting b
Saat New Normal sekarang, realitas banyaknya rakyat kerepotan makan serta banyaknya PHK akibat dampak lockdown ataupun kebijakan PSBB.
Akhirnya jadi ingat futurolog Joyoboyo tentang tahun kembar, atau disebutnya wolak walike zaman. Ramalannya bahwa tiap 100 tahun sekali, dimulai 1212, terjadi peristiwa besar.
Dan, 2020 sebagai tahun kembar kesembilan dengan peristiwa besarnya wabah corona, yang lantas mengubah pola tatanan baru (new normal). Tatanan yang wolak walik, membingungkan.
Mengutip KH. Akhmad Muwafik Saleh, Dosen FISIP UB dan sekretaris KDK MUI Jawa Timur, wolak walik itu jika dahulu kita punya semboyan "bersatu kita teguh", kini bersatu kita runtuh.
Karena protokol kesehatan mengajurkan untuk social and physical distancing. Jika dulu dianjurkan untuk membagikan dan memberikan senyuman kepada siapa saja, kini yang dibagikan adalah masker yang menutupi senyuman mulut kita. Jika dulu kata "negatif" dianggap tak bagus, kini kata "positif" dianggap tidak bagus bahkan ditakuti.
Satu lagi, seperti terungkap dalam sidang kabinet itu, kini masa krisis tapi masih dianggap biasa-biasa aja. Maklum jika Jokowi tegaskan untuk sama-sama sepaham memiliki sense of crisis. (*)
• Hasil Liga Spanyol Tadi Malam Real Madrid Vs Getafe, Los Blancos Menang Tipis Lewat Titik Putih
• Hasil Liga Inggris Tadi Malam Manchester City Vs Liverpool, Sang Juara Kalah Telak
• Dengar Honor Sule Sekali Jadi MC, Ayu Ting Ting Kaget
• Hasil Liga Inggris Tadi Malam Sheffield United vs Tottenham Hotspur, Skuat Jose Mourinho Tumbang