Berita Viral
Viral Video Dirut Inalum Orias Petrus Moedak Diusir Anggota DPR RI Muhammad Nasir
Viral video Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID Orias Petrus Moedak diusir anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Viral video Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID Orias Petrus Moedak diusir anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir.
Hal kitu terjadi saat Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan holding tambang BUMN, Selasa (30/6/2020).
Mulanya, Muhammad Nasir menanyakan proses pelunasan utang akuisisi PT Freeport Indonesia.
Muhammad Nasir ingin tahu kapan utang tersebut akan selesai.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil, NMax dan Uang Terbakar
• Demi Tutupi Kejahatannya, Bahar Bangun Mushola di Atas Jasad Ayahnya yang Dicor, Ia Divonis 20 Tahun
• Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP
• Irene Sang Manajer Perusahaan yang Ditemukan Tewas di Lantai Tamu, Pelakunya Diduga Orang Dekat
Orias menjawab, terdapat surat utang dengan tenor yang mencapai 30 tahun.
Merespons jawaban Orias, Nasir menilai jangka waktu tersebut sangat panjang.
"Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan lancar baru selesai? Kalau kita mati tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain, lain-lagi polanya," kata Nasir.
Kemudian Nasir meminta data lengkap mengenai global bond yang telah diterbitkan.
Nasir lalu menegaskan jika dirinya melakukan ini demi negara.
"Saya bicara begini atas nama negara, kurang ajar anda ini, maka anda jelasin sejelas-jelasnya, karena kita ini anggota DPR melakukan fungsi pengawasan, kalau utang lagi siapa yang mau bayar? kamu? enak betul" ujar Nasir.
Nasir pun lalu mengatakan tidak ingin Orias datang ke rapat.
"Kalau ada orang begini, nggak usdah atang rapat ke komisi VII, kalau perlu yang datang wakilnya saja, atau bahkan menteri saja," ujar Nasir yang tampak marah.
Nasir bahkan meminta Orias untuk meninggalkan ruangan, sebab tidak membawa data yang diminta.
"Makanya saya minta data detailnya mana? Kalau bapak sekali lagi gini saya suruh bapak keluar ruangan ini," ujar Nasir dengan nada tinggi.
Orias pun langsung menanggapi pernyataan tersebut.
Orias mau keluar rapat jika pimpinan rapat mengizinkan.
"Kalau bapak suruh keluar, izin pimpinan, saya keluar," kata Orias.
Mendengar jawaban tersebut, Nasir langsung membentak Orias dan menggebrak meja.
"Bapak bagus keluar, karena enggak ada gunanya bapak rapat di sini. Anda bukan buat main-main dengan DPR ini," kata dia dengan nada tinggi.
Orias pun terus menjawab singkat pernyataan-pernyataan Nasir.
"Saya tidak main-main. Saya diundang, saya datang," kata Orias.
Nasir terus menyampaikan pandangannya ke forum RDP dengan nada tinggi.
"Kalau anda nggak senang, anda keluar, enak bener anda ini," ujar Nasir dengan penuh emosi.
Nasir lalu mengatakan akan menyurati langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti posisi direktur utama MIND ID.
"Ini orang suruh utang, utang lagi, utang lagi. Saya minta diganti dirut ini. Saya kirim surat pribadi dari fraksi, nanti kami bicara Fraksi Demokrat. Saya akan kirimkan Pak Erick sebagai menteri BUMN," tutur dia.
Melihat kondisi semakin memanas, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin langsung menenangkan suasana, dan melanjutkan proses penyampaian pandangan dari anggota lain.
Orias lalu mengatakan bahwa ia akan berhutang tanpa jaminan.
"Kita utang tanpa perlu jaminan, kalau posisinya sampai tahun 2023, kita bisa melewati membayar utang, kita optimis, kita bisa bayar," ujar Orias.
Kemudian, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin menenangkan situasi agar rapat segera kondusif.
"kalau perdebatan ini terus terjadi, maka kita tidak akan selesai forum ini," ujar Alex Noerdin.
• Fransen Susanto Bagikan Tips Jadi Konglomerat
• Dewi Perssik Ingin Cerai, Angga Wijaya Keberatan: Aku Berusaha Meperbaiki