Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

10 Tahun Hanya Berbaring di Tempat Tidur dan Makan 3 Hari Sekali, Ini Kisah Suroto

Kalau ada orang asing dia menutup muka dengan sarung atau tikar," Sujono menceritakan.

KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Suroto usai dipotong rambutnya oleh Ardian relawan MRI-ACT. 

Hal itu tak berlangsung lama hingga saat masa erupsi Gunung Merapi, Suroto tiba-tiba tiduran lagi.

"Matanya selalu tertutup.

Kalau secara fisik dia sehat.

Kalau ada orang asing dia menutup muka dengan sarung atau tikar," jelas Sujono.

Selama 10 tahun tersebut, Suroto tidur beralas galar atau bambu yang ditata dan dilengkapi tikar.

Dia tidak memakai bantal karena rambutnya yang gembel sepunggung, dijadikan alas kepala.

Sementara Ardian Kurniawan Santoso dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI- ACT) Salatiga, mengatakan setelah memotong rambut dan kuku Suroto, lalu dikenakan pakaian pantas pakai.

"Tadi juga dimandikan agar lebih segar.

Tapi saat ini memang belum bisa berkomunikasi," ungkapnya.

Saat pertama bertemu Suroto, lanjutnya, lelaki tersebut meneteskan air mata.

"Seperti mau berbicara tapi tertahan.

Nanti secara perlahan diajak berkomunikasi dan dirawat, agar bisa kembali normal," kata Ardian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suroto, 10 Tahun Tiduran, Mata Terpejam dan Makan Tiga Hari Sekali"

Delapan Mayat Terbungkus Plastik Dilemparkan Begitu Saja ke Lubang, Diduga Korban Covid-19

Cita Citata Batal Nikah: Mending Sekarang Menyesalnya

Mike Tyson Nyaris Ditembak Mati gara-gara Pacari Wanita Ini

Tiga Rudal Israel Ini Mampu Bunuh Jutaan Orang dalam Hitungan Menit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved