Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Tukang Sapu Jalanan Semarang, Tertabrak Pemotor hingga Dijambret

Para penyapu jalan atau tukang sapu jalan merupakan satu di antara petugas yang menjaga wajah kota agar tetap tetap bersih dari debu dan sampah berser

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Sugiyanto menyapu jalan di persimpangan Jalan KH Agus Salim dan Jalan Pekojan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Sabtu (4/7/2020) pagi. 

Lampu penerangan jalan di kawasan itu juga menurutnya perlu ditambah agar tidak terlalu gelap, sehingga keberadaan penyapu jalan bisa terlihat jelas oleh para pengguna lalu lintas.

Kejadian yang sama juga dialami oleh Didik (40), yang tertabrak pengendara motor di Wilayah Pudakpayung atau Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik hingga mengalami patah kaki, beberapa waktu lalu.

Bahkan, Didik harus berhenti menjadi tukang sapu semenjak luka yang dialaminya tersebut.

Selain risiko atau insiden terkait arus lalu lintas, tukang sapu lain juga khawatir jadi korban kriminalitas misalnya pencurian atau penjambretan.

Terlebih lagi, jalan-jalan yang masih sepi memudahkan para pelaku untuk melakukan aksinya.

Peristiwa penjambretan baru-baru ini dialami oleh seorang penyapu jalan bernama Sugiyanto (50).

Ia merupakan seorang warga Bangetayu Wetan, Genuk yang biasa menyapu di daerah Jalan KH Agus Salim, Semarang Tengah.

Penjambret seketika merenggut ponsel milik Sugiyanto di Jalan KH Agus Salim, tepatnya di persimpangan menuju Jalan Pekojan, Jumat (3/7/2020) kemarin.

Saat itu Sugiyanto baru saja selesai menyapu jalan di sekitar wilayah tersebut pada sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Ia kemudian duduk di sebuah kursi dan mengeluarkan ponselnya untuk mengirim laporan foto pekerjaannya sebagai absensi hariannya.

“Tiba-tiba ada pengendara motor berboncengan melaju kencang dari arah Jalan Pekojan lewat dan nyenggol saya.

Baru sadar kalau ternyata handphone saya sudah dibawa mereka dan kabur,” ungkap Sugiyanto ketika ditemui Tribunjateng.com di rumahnya.

Ia kemudian mencoba mengejar pelaku menggunakan sepeda motornya.

Namun, kata dia, pelaku melaju terlalu kencang sehingga tak terkejar.

“Yang saya ingat mereka menggunakan motor Mio berwarna hitam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved