Berita Jateng
Jalan Pantura Semarang-Demak Sejauh 1 Kilometer Bakal Ditinggikan dan Dibeton Antisipasi Banjir Rob
Jalan Pantura Semarang Demak KM 8 hingga KM 9 tepatnya pada ruas jalan menuju Semarang ditinggikan dan dicor beton.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Jalan Pantura Semarang Demak KM 8 hingga KM 9 tepatnya pada ruas jalan menuju Semarang ditinggikan dan dicor beton.
Peninggian ini dilakukan agar ruas jalan tersebut tidak tergenang rob.
Diketahui bahwa ruas jalan tersebut sering sekali tergenang air rob.
• Pak RT Semarang Heran dengan Perempuan yang Ditangkap Densus 88, Awal Jual Sembako Hingga Buka Pijat
• 47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto
• Polisi Lari Dikejar Bandar Judi Sabung Ayam: Anggota Nyaris Ditikam Pakai Pecahan Botol Kaca
• Breaking News: Relawan Temukan Jenazah Pendaki Dekat Puncak Gunung Lawu
Bahkan ketinggian jalan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan ketinggian air yang berada saluran air di samping jalan tersebut
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 3 Jawa Tengah Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VII, Januar Fajar Rinaldi mengatakan ruas jalan yang dicor yakni sepanjang satu kilometer.
Jalan tersebut ditinggikan dengan total ketinggian 41 cm.
"Total 41cm, terdiri dari beton kurus 10 CM dan benton FS 45(Beton Rigid) 31 CM," katanya saat dijumpai Tribunjateng.com, Senin (6/7).
Ia mengatakan bahwa ruas jalan tersebut berada di elevasi terendah dibandingkan ruas jalan pantura Semarang-Demak-Jepara sehingga harus dilakukan peninggian agar tidak tergenang rob.
Menurutnya proyek ini pun memakan anggaran mencapai Rp 15 miliar.
"Kami memang programkan di tahun ini.
Tepatnya dikerjakan pada tanggal 25 Juni sampai 31 Agustus mendatang.
Tahun depan lagi akan kami anggarkan untuk perpanjangan 500 meter ke arah timur," katanya
Pihaknya pun juga telah berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran proyek tersebut seperti pengaturan lalu lintas dan penerapan rekayasa lalu lintas yang melintasi jalan tersebut.
Sehingga proyek ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu..
"Bagi para pengguna jalan yang menuju Semarang bisa melewati jalan alternatif seperti lewat Onggorawe untuk menghindari kemacetan akibat proyek pembangunan," pungkasnya