Berita Semarang

Tetangga di Semarang Tak Menduga IS Terlibat Aksi Teror Penyerangan Wakapolres Karanganyar

IS, seorang perempuan di Semarang yang diduga terlibat aksi terorisme, dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga sekitar ru

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Rumah terduga teroris yang buka jasa pengobatan alternatif di Purwosari Perbalan, Semarang Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - IS, seorang perempuan di Semarang yang diduga terlibat aksi terorisme, dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya.

F (36) tetangga sekitar kampungnya di salah satu gang di Purwosari Perbalan, Semarang Utara mengaku kaget saat IS ditangkap aparat kepolisian sekitar dua pekan lalu.

Warga tak menduga IS yang sehari-harinya membuka jasa pengobatan alternatif ini ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

"Waktu itu dengar kabar dari tetangga kalau mbaknya ditangkap. Warga tidak tahu, pada kaget. Karena setahu saya orangnya memang sering bepergian dan jarang di rumah. Kalau pas pulang ke rumah paling sebentar terus pergi lagi," katanya, Senin (6/7/2020).

F sempat curiga beberapa hari sebelum IS ditangkap, ada banyak orang asing yang berseliweran di sekitar rumah terduga.

"Bukan warga sini. Tapi pakai baju biasa. Di depan rumah ada, di samping dan di depan gang juga ada. Setelah empat hari kemudian baru disergap," ungkapnya.

F tak mengetahui secara pasti alasan penangkapan IS.

Sejumlah warga malah ada yang berspekulasi IS terlibat kasus narkoba hingga penggelapan dana umrah.

Belakangan baru mereka tahu IS terlibat dalam kelompok teroris.

F mengaku cukup mengenal IS lantaran pernah bekerja bareng di Kalimantan selama lebih dari 12 tahun di sebuah tempat usaha katering.

"Pernah ikut usaha kakaknya yang di sana juga. Orangnya memang agak judes," ujarnya.

Semenjak kembali ke Semarang, F juga tak menyangka kalau IS tiba-tiba membuka terapi pengobatan alternatif.

"Karena setahu saya pas ikut dia gak ada kemampuan itu. Kalau dulu memang ahli memasak," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang perempuan terduga teroris berinisial IS, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved