Wabah Virus Corona
Ribuan Warga Tolak Tes Covid-19 karena Percaya Virus Corona sebagai Konspirasi
Lebih dari 10.000 orang Melbourne yang tinggal di wilayah hostspot menolak dites Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM - Lebih dari 10.000 orang Melbourne yang tinggal di wilayah hostspot menolak dites Covid-19.
Sebagian di antaranya karena percaya bahwa virus corona Covid-19 adalah sebuah konspirasi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Victoria, Jenny Mikakos.
• Mendadak Hujan di Jawa Tengah Dampak Fenomena Alam Aphelion? Ini Jawaban BMKG
• Pak RT Semarang Heran dengan Perempuan yang Ditangkap Densus 88, Awal Jual Sembako Hingga Buka Pijat
• Inilah Sosok DJ Patricia Schuldtz Kekasih Darma Anak Tommy Soeharto, Calon Keluarga Cendana
• Anggap Penanganan Covid-19 Proyek Memperkaya Dokter, Pasien Menolak Dinyatakan Positif dan Diisolasi
Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan aktivitas di Australia akan dilakukan secara bertahap.
Wakil kepala tim medis Annaliese van Diemen mengatakan, konsep super spreader adalah salah satu dari beberapa teori yang sedang diselidiki oleh otoritas kesehatan saat ini.
Premier Daniel Andrews mengatakan langkah pengurutan genom menunjukkan beberapa kasus penularan baru memiliki kaitan dengan petugas keamanan di hotel tempat karantina.
Diduga orang tersebut telah melanggar protokol kesehatan.
Pemerintah Victoria sendiri juga tengah menjadi sorotan bagaimana mereka memberlakukan sistem karantina hotel, setelah lebih dari 50 kasus baru virus corona berasal dari tempat karantina.
Pertanyaan Seputar Virus Corona
Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan petugas keamanan hotel yang tidur dengan tamu karantina dan membiarkan mereka meninggalkan kamar mereka.
Penyelidikan yudisial senilai U$3 juta akan menginvestigasi bagaimana virus tersebut dapat menyebar dari hotel ke masyarakat.
Menanggapi pertanyaan wartawan, Menteri Kesehatan Victoria berusaha menjauhkan departemen yang dipimpinnya dengan skandal tersebut, dengan mengatakan pihaknya tidak mengawasi kontrak keamanan.
Ia hanya merasa "diliputi oleh kecemasan" saat jumlah infeksi melonjak dan telah berusaha mencari penjelasan di baliknya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Percaya Virus Corona Sebagai Konspirasi': Ribuan Warga Melbourne Tak Mau Dites
• Mabuk Berat hingga Tak Sadar, Sule Bangun dengan Tangan Berdarah: Gue Dijailin
• Cita Citata Batal Nikah gara-gara Orang Ketiga? Ini Jawabannya
• Kirim Surat Pengakuan Dosa, 240 Polisi Mengaku Pakai Narkoba
• Nenek 76 Tahun Melawan saat Hendak Diperkosa, Pelaku Kabur Tanpa Busana