Berita Banjarnegara
Gelang Elite Baby Temuan Bidan Banjarnegara Diyakini Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil
Gelang kendali itu untuk menandai kondisi ibu hamil agar masyarakat terdekat dapat ikut memantau keadaannya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia masih menjadi masalah serius saat ini, tak terkecuali di Kabupaten Banjarnegara.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus kematian ibu dan bayi.
Kondisi ini juga menjadi keprihatinan tersendiri bagi Dirbadiyah, seorang bidan Puskesmas Banjarmangu 1 yang pekerjaannya menangani kehamilan dan persalinan.
Angka kematian bayi di wilayah kerjanya masih cukup tinggi.
Dari keprihatinan itu, ia berhasil menciptakan inovasi untuk menekan angka kasus kematian bayi.
Inovasi itu dinamainya Elite Baby.
Terobosan barunya itu diaplikasikan melalui pemberian gelang kendali kepada ibu hamil.
Gelang terdiri tiga warna yakni hijau, kuning dan merah yang terbuat dari rempah-rempah.
Warna pada gelang itu punya makna yang mencerminkan kondisi ibu hamil pemakainya.
Gelang kendali itu untuk menandai kondisi ibu hamil agar masyarakat terdekat dapat ikut memantau keadaannya.
Warga juga diharapkan lebih siaga jika terjadi sesuatu pada ibu hamil tersebut.
"Gelang kendali warna hijau untuk ibu hamil dengan risiko rendah, kuning risiko tinggi dan merah risiko sangat tinggi," terangnya
Setelah diberi gelang kendali, kata dia, tiga minggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL), ibu hamil akan mendapatkan kunjungan untuk pemantapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang melibatkan kader, tokoh masyarakat, bidan, dukun bayi dan mobil siaga desa untuk deteksi dini risiko pada ibu dan bayi.
Setelah itu, kader juga akan melakukan pendampingan bayi sampai umur satu tahun menggunakan lembar pantauan.
Inovasi ini awalnya diterapkan di satu desa lalu dikembangkan menjadi lima desa dan kini meluas ke 9 desa. Rencananya, inovasi Elite baby juga akan diaplikasikan di seluruh Puskesmas di Banjarnegara.