Berita Banyumas
20 Tahun Merantau hingga Hilang Kontak, Mbah Tarsoni Warga Banjarnegara Tiba-Tiba Muncul di Facebook
Kisah orang tua yang tinggal sebatangkara di Singkil Aceh viral ramai diperbincangkan di media sosial.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kisah orang tua yang tinggal sebatangkara di Singkil Aceh menjadi viral, ramai diperbincangkan di media sosial.
Akun Sigit D'anlaUu memposting kisah kakek yang disebutnya berasal dari Banjarnegara Jawa Tengah.
Akun itu nemuat foto yang memperlihatkan seorang kakek tua dengan wajah melas duduk di atas kursi kayu.
• Pernyataan Resmi Nella Kharisma Soal Cak Malik Bukan Suaminya: Gak Eruh Tapi Kemeruh
• Biodata Rizky Billar, Sosok Viral di Balik Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang
• Viral Pemotor di Depok Hadang Ambulans yang Bawa Pasien, Tak Terima Tersenggol
• Viral Nama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul Jogja, Ini Arti dan Maknanya
Akun itu menceritakan, kakek itu mulanya merantau ke Aceh namun tidak bisa pulang ke pulau Jawa karena tidak memiliki uang cukup.
Ia menyebut, kakek yang tak disebutkan namanya itu mampu berjalan 9 kilometer setiap hari untuk bekerja.
Ia pun berharap ada yang datang menjemput kakek itu hingga bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
Saat dibagikan ke grup facebook yang beranggotakan warga Banjarnegara, postingan itu dibanjiri banyak komentar.
Banyak yang terlihat peduli hingga meminta identitas dan alamat lengkap kakek itu agar mudah dilacak keluarganya.
Hingga beberapa warganet merasa mengenal wajah orang tua itu.
Ada yang meyakini itu adalah mbah Tarsoni, warga Desa Wanadri Kecamatan Bawang Banjarnegara.
Kepala Desa Wanadri Basuki membenarkan orang tua itu adalah warganya.
Ia pernah tinggal di Dukuh Kalilandak Desa Wanadri.
Dari informasi yang dia terima, lelaki itu pergi merantau sejak 20 tahunan lalu.
"Merantau sudah 20 tahunan lalu,"katanya
Basuki mengatakan, Tarsoni tak pernah pulang hingga hilang kontak dengan keluarga, sekitar 10 tahunan lalu.
Tarsoni tidak diketahui keberadaannya.
Puluhan tahun tak ada kabar, baru-baru ini warga dikejutkan dengan kemunculan postingan foto dan kisah Tarsoni yang dibagikan warganet di media sosial.
Harapan untuk bisa membawa pulang Tarsoni ke kampung halaman pun bakal terwujud.
Terlebih akun yang memberitahukan kondisi Tarsoni menyebut alamat Desa Sanggaberu Silulusan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh.
Pihaknya pun merespon informasi itu dengan berusaha menghubungi akun facebook itu.
"Sudah dihubungi belum ada respon," katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan keluarga Tarsoni untuk memulangkan kakek itu dari Aceh.
Pihak keluarga pun disebutnya sedang berupaya memulangkan Tarsoni.
Masalahnya, untuk memulangkan pria renta itu butuh biaya yang tak murah tentunya.
Pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lengkap tentang Mbah Tarsoni untuk mempermudah proses pemulangan.
"Istilahnya keluarga lagi berusaha mengumpulkan dana untuk pemulangan," katanya. (aqy)
• Harga Kapulaga Tembus Rp 250 Ribu Per Kilogram, Petani Banjarnegara Mendulang Untung
• Satu Keluarga di Salatiga Positif Covid-19, Suami Kerja di Semarang Tulari Istri Ibu dan Bayi