Virus Corona Jateng
Mahasiswa Kedokteran UNS Solo Positif Corona, 80 Rekan dan Dosen Karantina Mandiri
Seorang Mahasiswa Pendidikan Dokter UNS Solo yang tengah menempuh pendidikan dokter spesialis paru atau residen menunjukkan hasil positif Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang Mahasiswa Pendidikan Dokter UNS Solo yang tengah menempuh pendidikan dokter spesialis paru atau residen menunjukkan hasil positif Covid-19.
Dampaknya, puluhan rekan mahasiswa yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis dan dosen (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di RSUD Dr Moewardi Solo harus menjalani karantina mandiri.
Dekan Fakultas Kedokteran UNS Solo, Reviono mengatakan uji swab PCR dilakukan Jumat (10/7/2020).
• Viral Video Mobil Wapres Diisi BBM Pakai Jeriken di Sukabumi, Ini Penjelasan Setwapres
• Fakta Video Mobil Wapres Isi Bensin Pakai Jeriken di Jalan, Sebut Petugas Tak Temukan SPBU
• Geger Sebuah Rumah Pindah Tempat Dalam Semalam, Pemilik: Enggak Ada yang Bantu
• ABG Pesta Seks saat Perayaan Ultah di Kamar Hotel, 37 Pasangan dan Sekotak Kondom Diamankan
"Jadi yang sakit itu satu orang dari PPDS mengalami gejala demam lalu kita swab hasilnya positif, itu masih pertama kita harus melakukan swab kedua untuk memastikan," jelas Reviono kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).
Pasien mahasiswa PPDS, lanjut Reviono, sampai saat ini tidak mengalami gejala yang berat.
"Kondisinya sehat hanya keluhan-keluhan ringan saja, batuk dan nyeri tenggorokan," tutur Reviono.
Dampaknya, rekan-rekan dan dosen yang pernah kontak dengan pasien kini harus menjalani karantina mandiri.
Reviono menerangkan itu merupakan hasil skrinning dari pasien PPDS itu.
"Skrinning kami menemukan kurang lebih 80-an orang, baik itu dari dokter, spesialis, mahasiswa PPDS, maupun dari admin," terang dia.
"Saat ini, mereka menjalani karantina mandiri sampai hasilnya keluar," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mahasiswa Pendidikan Dokter UNS Positif Corona Alami Gejala Batuk dan Nyeri Tenggorokan
• Densus 88 Tembak Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo, Seorang Warga Sempat DIjadikan Tameng
• Heboh Kabar Mapel Bahasa Arab dan PAI Dihapus dari Kurikulum? Ini Penjelasan Kemenag
• Adik Kim Jong Un Tegaskan Korea Utara Belum Akan Berhenti Membuat Senjata Nuklir
• Dua Pusdik TNI Jadi Klaster Covid-19, Prabowo Minta Segera Test Swab Seluruh Prajurit Tanpa Kecuali