Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Makamkan Jenazah Positif Corona Tanpa Protokol Covid-19, 209 Orang Tes Swab Massal 

Belakangan, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah keluar hasil tes swab PCR

Editor: muslimah
Istimewa
Ilustrasi. Foto: Proses pemakaman pasien covid-19 di kompleks pemakaman umum Desa Pagiyanten pada Kamis (4/6/2020) malam ini, pukul 21.00 WIB dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Kertanegara (Kukar) Kalimantan Timur, melakukan tes massal terhadap 209 orang di Kecamatan Sangasanga, Kukar.

Tes massal tersebut buntut dari pemakaman seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal tanpa protokol Covid-19.

Belakangan, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah keluar hasil tes swab PCR.

“Kami lakukan swab massal bagi keluarga dekat, bagi yang mengurusi jenazah dan lain-lain sebanyak 209 orang,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kutai Kertanegara, Martina Yulianti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Viral Video Mobil Wapres Kehabisan Bensin Diisi Pakai Jeriken di Sukabumi, Kok Bisa?

Jangan Keliru, Masa Berlaku SIM Bukan Lagi Berdasarkan Tanggal Lahir 

Ashanty Rela Beri Kado Ultah untuk Aurel Jam Tangan Mewah: Ini Lebih Mahal dari Punya Bunda

Panji Petualang Galau Sering Dapat Mimpi Aneh Soal Gagara, Bagaimana Kondisi King Kobra Sekarang?

Yuli mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pemakaman tanpa protokol Covid-19 tersebut atas rekomendasi siapa,

karena pasien tersebut mendapat perawatan dan meninggal di RSUD IA Moeis, Samarinda.

“Kami baru tahu tanggal 7 Juli 2020 ketika keluar hasil pasien tersebut positif.

Jadi kami tidak tahu atas rekomendasi siapa, keluarga melakukan pemakaman biasa atau tanpa protokol Covid-19,” jelas dia.

Diketahui, pasien asal Sangasanga tersebut dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda, keluhan demam dan sesak napas, Rabu (1/7/2020).

Keesokan harinya, tanggal 2 Juli 2020 kondisi yang bersangkutan terus memburuk hingga meninggal dunia.

“Pasien itu meninggal tanggal 2 Juli 2020.

Hasil keluarnya tanggal 7 Juli 2020. Jadi pemakamannya seperti biasa (tanpa protokol Covid-19),” jelas Yuli.

Untuk hasil tes massalnya, kata Yuli, diumumkan Sabtu (11/7/2020). Kompas.com sudah berusaha meminta klarifikasi dari baik dari RSUD IA Moeis maupun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, namun enggan memberi penjelasan atas hal tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenazah Positif Corona Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19, 209 Orang Tes Swab Massal 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved