Berita Sukoharjo
2 Tembakan Densus 88 di Paha dan Perut Akibatkan MJI Ngruki Sukoharjo Terduga Teroris Tewas
Keluarga terduga teroris yang ditangkap di Dukuh Ngruki, kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo mendapatkan kejelasan
Saat Naik Sepeda
Sekretaris Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono angkat bicara soal upaya pihak Densus 88 Antiteror dalam melumpuhkan terduga teroris di wilayah Dukuh Ngruki Desa Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (10/7/2020) lalu.
Diketahui pasca penangkapan terduga teroris berinisal MJI tersebut, pemuda itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan.
Pasalnya saat penangkapan, terduga sempat berusaha melairkan diri hingga akhirnya dilumpuhkan dengan cara ditembak.
Lantaran mengalami luka tembak, terduga teroris kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara.
Berselang beberapa lama kemudian, akhirnya terduga teroris dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.
MJI diketahui meninggal dunia di RSUP dr Kariadi Semarang pada malam harinya.
"Tiba (jenazah) di rumah duka bakda Ashar, setelah itu disalatkan dan langsung dilanjutkan prosesi pemakaman di Pemakaman Muslim Polokarto," kata Endro Sudarsono saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (12/7/2020) sore.
Dia menyampaikan, serah terima jenazah dilakukan di RS Bhayangkara.
Dirinya mewakili pihak keluarga menerima jenazah untuk kemudian dibawa ke rumah duka dan dilanjutkan prosesi pemakaman.
Kendati demikian, pihaknya menyangkan serta menyesalkan upaya anggota kepolisian dalam melumpuhkan terduga teroris.
"Penambakan di bagian paha kanan dan perut. Kami menghormati undang-undang yang memberikan kewenangan kepada kepolisian untuk melakukan tembakan."
"Namun secara objektif MJI hanya mengendarai sepeda ontel."
"Kami diterangkan adanya perlawanan."
"Penembahkan pertama mengenai kaki paha kanan, itu jelas melumpuhkan."