Berita Internasional
Bulan Madu ke Meksiko Saat Pandemi Covid-19, Pengantin Baru Ini Malah Terjebak di Maladewa
Pasangan pengantin baru asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) Khaled (36) dan Peri (35) memiliki pengalaman bulan madu yang tak akan mungkin mereka lupaka
Mau tidak mau, mereka terdampar di bandara selama 2 hari, karena aturan di Turki warga asing tidak boleh meninggalkan bandara dan memasuki kota tanpa adanya izin atau dokumen penyerta.
Tanpa memiliki tiket yang sah, mereka berusaha untuk membeli peralatan mandi dan baju, karena mereka tidak diizinkan mengambil koper mereka.
Dipastikan tidak bisa terbang ke UEA, sementara penerbangan ke Mesir, negara tempat mereka menikah, ditangguhkan, Khaled dan Peri membutuhkan rencana baru.
"Kami memutuskan untuk membuka Google dan mengecek negara mana saja yang bisa dimasuki warga Mesir tanpa visa, kemudian kami juga mengecek apakah tersedia penerbangan ke sana," kisah Peri.
Hasil pencarian itu, mereka mendapatkan hanya ada satu negara yang memungkinkan untuk mereka masuki, Maladewa.
Terbentur masalah finansial
Maladewa merupakan sebuah kawasan cantik berupa kumpulan pulau-pulau yang dikelilingi pasir putih dan air biru kehijauan yang begitu jernih di Samudera Hindia.
Sebelumnya mereka juga sempat mempertimbangkan Maladewa sebagai tujuan bulan madu mereka, selain Meksiko.
Namun untuk perjalanan kali ini, bukanlah pantai atau kegiatan menyelam yang membuat mereka begitu bersemangat, melainkan adanya harapan mereka akan mendapatkan tempat sementara yang layak untuk tinggal.
"Kami menatap satu sama lain dan merasa sangat senang, setidaknya kami akan tidur di kasur dan tidak lagi di kursi bandara," ujar Peri senang.
"Kami sangat senang bisa menjumpai barang-barang kami lagi," tambah Khaled.
Setelah mereka berhasil menemukan tempat untuk tinggal, tantangan baru kembali menghampiri mereka.
Ya, masalah finansial.
Khaled bekerja sebagai teknisi telekomunikasi sementara Peri bekerja di media.
Namun keduanya tidak membawa serta laptop dan perangkat lain yang mendukung kerja mereka.
"Kami mulai sadar, ada masalah finansial yang besar, pekerjaan kami. Kami tidak akan bisa menyelesaikannya dengan baik. Kami tidak membawa serta laptop kami. Ketika kamu pergi berbulan madu, kamu tidak akan berharap bekerja, kan?" ujar Peri.