Berita Internasional
Resmi Dialihfungsikan Jadi Masjid, Hagia Sophia Oleh Presiden Turki Erdogan hingga Respons Dunia
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi mengalihfungsikan Hagia Sophia dari museum menjadi masjid pada Jumat (10/7/2020).
Siprus
Melalui unggahan di Twitter resminya, Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides sangat mengutuk tindakan Turki tersebut.
Dia menyebut keputusan itu sebagai upaya untuk mengalihkan opini domestik dan menyerukan Turki untuk menghormati kewajiban internasionalnya.
Amerika Serikat
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengaku kecewa atas pengalihfungsiaan Hagia Sophia menjadi masjid.
Dia pun berharap agar Pemerintah Turki tetap membuka akses masuk Hagia Sophia bagi semua pengunjung.
"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia untuk semua pengunjung dan berharap mendengar rencana pengelolaan Turki guna memastikannya tetap dapat diakses tanpa hambatan untuk semua," kata dia.
Yunani
Langkah Turki tersebut dianggap Yunani sebagai bentuk provokasi terbuka terhadap dunia.
"Nasionalisme yang diperlihatkan oleh Erdogan membawa negara itu pada kemunduran enam abad lalu," kata Menteri Kebudayaan Lina Mendoni.
Lebih lanjut, Mandoni menyebut petusan pengadilan benar-benar menegaskan bahwa tak ada keadilan independen di Turki.
Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyebut keputusan itu menyinggung semua orang yang mengakui Hagia Sophia sebagai situs Warisan Dunia.
Menurutnya, hal tersebut juga bukan hanya akan berpengaruh pada hubungan Turki dan Yunani, tetapi juga dengan Uni Eropa.
Rusia
Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Majelis Tinggi Parlemen Rusai Vladimir Dzhabarov menyebut tindakan itu sebagai sebuah kesalahan.