NS Berpura Salat Untuk Menggondol Kotak Amal Di Musala Al-Islakh Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM,PURBALINGGA - Seorang warga Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu nekat gondol kotak amal Musala Al-Islakh Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga.

Pelaku diketahui berinisial NS melakukan aksinya dengan berpura-pura Salat di Musala tersebut pada Minggu (12/7/2020).

NS hampir diamuk masa setelah gerak-geriknya ketahuan.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pelaku berpura-pura melaksanakan salat di musala itu.

• Penyanyi Ini Dulu tak Percaya Tuhan Sebelum Jadi Mualaf, Mimpi Meninggal dan Didatangi Malaikat

• Onadio Leonardo Nikahi Pramugari, Langsung Naksir Beby Prisillia di Pesawat

• Berbekal 51 Kunci, Pria Purbalingga Ini Coba Bongkar Kotak Amal, Ini Kronologinya

• Berkedok Cabut Susuk, Dukun Gadungan Tegal Ini Cabuli Janda, Adegan Intim Disaksikan Anak Korban

"Namun kemudian pelaku mencoba membongkar kotak amal dengan kunci palsu yang dibawanya," ujar Kapolsek, Senin (13/7/2020).

Menurut Kapolsek, aksi pelaku dipergoki warga yang curiga atas gerak geriknya.

Warga melihat pelaku tidak melakukan wudhu namun langsung masuk musala dan mendekati kotak amal.

"Saat kepergok pelaku sempat mengelak namun warga kemudian menangkapnya dan melaporkan ke Polsek Kutasari," jelasnya.

Kapolsek mengatakan setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kepolisian langsung menggelandang pelaku dari lokasi ke Polsek setempat untuk menghindari amukan masa.

"Kami evakuasi pelaku pencurian untuk menghindari aksi main hakim sendiri warga.

Karena di sekitar lokasi pelaku diamankan, puluhan warga sudah berkumpul," terangnya.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan tersangka, ia sudah berniat melakukan pencurian kotak amal.

NS berkeliling dan melintas di musala tersebut, kemudian langsung masuk dan mencoba membongkar kotak amal dengan kunci yang dibawanya.

"Namun kuncinya yang dibawa tersangka patah dan aksinya kemudian dipergoki warga sekitar," jelas dia.

Ia menuturkan dari tangan pelaku ditemukan sejumlah barang bukti diantaranya tas hitam berisi 51 anak kunci, sejumlah uang tunai Rp 191 ribu yang terdiri dari berbagai pecahan.

Selain itu polisi menyita sepeda motor yang dipakai pelaku serta kotak amal musala hendak dibongkar pelaku, dan satu telepon genggam.

"Kami masih lakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku pencurian kotak amal tersebut untuk pengembangan kasusnya," tukasnya. (*)