Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Siswa Baru di SMPN 1 Slawi Laksanakan MPLS Seminggu

Kepala Sekolah SMP N 1 Slawi, Alfatah menegaskan, diadakannya kegiatan MPLS ini tentu sudah mendapatkan izin dari orangtua siswa

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berikut ini Video siswa baru di smpn 1 Slawi laksanakan mpls seminggu

Sebanyak 292 siswa kelas 7 di SMP N 1 Slawi, mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang rencananya diselenggarakan selama seminggu.

Adapun pembagian waktunya, per hari hanya tiga jam saja tanpa istirahat. Mulai pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB.

Kepala Sekolah SMP N 1 Slawi, Alfatah menegaskan, diadakannya kegiatan MPLS ini tentu sudah mendapatkan izin dari orangtua siswa.

Namun dengan catatan, transportasi ke sekolah siswa dianjurkan untuk diantar jemput oleh orangtuanya. Mengingat kondisi kendaraan umum yang belum terlalu meyakinkan.

Selain itu protokol kesehatan juga wajib dipatuhi dan dilaksanakan.

Maka, pihaknya sudah menyiapkan sarana pendukung, seperti tempat cuci tangan, Handsanitizer, pengaturan jarak antar siswa, dan lain-lain.

"Saat ini siswa kelas 7 ada 292 siswa, per kelas yang jumlahnya 32 orang dibagi menjadi dua sehingga per kelas nanti ada 16 siswa. Karena siswa kelas 8 dan 9 belum masuk, maka kami manfaatkan ruang kelasnya sebanyak 18 kelas dari total ruang kelas sebanyak 27 untuk kegiatan MPLS ini," ungkap Fatah, pada Tribunjateng.com, Senin (13/7/2020).

Untuk lebih mengoptimalkan pemantauan terhadap siswa selama masa pandemi Covid-19, pihak SMP N 1 Slawi juga membentuk tim Gugus Tugas Sekolah yang anggotanya adalah guru dan komite orangtua.

Anggota Satgas di sekolah ini tugasnya seperti melengkapi sarpras, petugas pengecekan suhu tubuh, pengawas cuci tangan, dan pengawas penjagaan jarak antar siswa.

Ada juga petugas Disinfektan yang setiap hari bertugas untuk menyemprot ketika sekolah sudah dalam kondisi sepi. Biasanya dilaksanakan pada sore hari.

"Untuk sistem pembelajaran kami menyediakan tiga skema, yaitu skema pembelajaran tatap muka, skema pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan skema kombinasi antara keduanya tatap muka dan jarak jauh," katanya.

Salah satu orangtua siswa, Dewiyanti menuturkan, Ia merasa kondisi saat ini sudah aman karena dari sekolah juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Sehingga Ia mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan MPLS ini.

Tidak hanya dari pihak sekolah, tapi siswa juga sudah mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk ke area sekolah, membawa Handsanitizer, dan menjaga jarak satu sama lain.

"Saya sekalian menjemput anak karena kegiatannya juga cuma sebentar. Takutnya karena sudah lama tidak melakukan upacara anak pingsan atau gimana. Ya saya siap saja misal nanti anak pembelajarannya daring di rumah, akan saya awasi dan pantau terus," pungkasnya. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved