Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Siswa SD di Wonosobo Meninggal Diduga Jadi Korban Perundungan Teman Sekelas

Duka mendalam menyelimuti warga Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, setelah seorang siswa sekolah dasar dilaporkan meninggal dunia. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Berikut ini video Siswa SD di Wonosobo Meninggal Diduga Jadi Korban Perundungan Teman Sekelas

Duka mendalam menyelimuti warga Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, setelah seorang siswa sekolah dasar dilaporkan meninggal dunia. 


Bocah tersebut diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya.


Kabar tersebut pertama kali mencuat melalui grup WhatsApp warga pada Rabu (8/10/2025), dan langsung menyita perhatian masyarakat setempat. 

Informasi awal menyebut korban merupakan siswa dari sebuah SD negeri di Kecamatan Kertek.


Bocah TA (9), siswa kelas 3 ini, sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengeluhkan sakit yang diduga berkaitan dengan insiden kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.


Setelah tiga hari dirawat di ruang RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, TA dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/10/2025) malam.


Ayah TA, Dedi Handi Kusuma (34), saat ditemui di rumah duka di Dusun Jambusari, Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, menceritakan kronologi yang dialami putranya sebelum meninggal dunia.


Menurut Dedi, kejadian bermula saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025). 


TA pulang sekolah dalam kondisi lemah dan mengeluh sakit pada bagian perut serta mengalami sesak napas.


“Anak saya bilang, dipukul bagian perut. Anak saya ngeluh sakit, sesak napas,” ujar Dedi, Kamis (9/10/2025).


Melihat kondisi yang tak kunjung membaik, keluarga membawa TA ke dokter. 


Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (4/10/2025) sore.


TA langsung dirawat di IGD dan kemudian dipindahkan ke ruang ICU pada Minggu (5/10/2025) sore. 


Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cairan di paru-paru, dan operasi dilakukan untuk mengeluarkannya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved