Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Peternak Sapi Tergabung Aspin Sragen Dapat Bantuan Pendanaan Bank Rp 130 Juta per Orang

Peternak sapi yang tergabung dalam Asosiasi Peternak Sapi Potong Indonesia atau (Aspin) Sragen akan dapat bantuan pendanaan dari bank.

Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Ilustrasi Peternak Sapi. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Peternak sapi yang tergabung dalam Asosiasi Peternak Sapi Potong Indonesia atau (Aspin) Sragen akan dapat bantuan pendanaan dari bank.

Program yang dibuat Aspin tersebut pendanaannya akan melalui dana kur dari Bank BRI Syariah, Sinarmas, BRI agro sebesar Rp 130 juta untuk satu orang dan dilindungi jaminan asuransi hewan ternak mati oleh Jasindo.

Ketua Aspin Nasional, Suparno usai sarasehan menyampaikan satu paket sebesar Rp 130 juta tersebut telah input dengan 10 ekor sapi dan pakan ternak sampai 11 bulan.

"Nilainya Rp 130 juta per paket itu lengkap ada 10 sapi, pakan sampai 11 bulan."

"Karena itu pembesaran ada juga paket asuransi selama masa pemeliharaan," kata Suparno, Selasa (14/7/2020).

Setelah sapi besar langsung akan dibeli oleh yang juga telah bekerjasama oleh Aspin.

Suparno menyampaikan selain ada program pembesaran juga ada program penggemukan selama 7 bulan.

Pasokan makanan dari Aspin ini berupa konsentrat dimana nutrisi sudah terjamin sesuai uji laboratorium.

Sementara peternak tinggal menambahi makanan hijau seperti jerami, rumput gajah.

Dirinya menyampaikan sudah berkoordinasi dengan instansi tersebut tinggal tidak lanjut dalam bentuk kontrak tertulisnya dalam jangka waktu 3-5 tahun.

Sri Warsito, Ketua Aspin Sragen menyampaikan di Sragen ditargetkan sebanyak 100 peternak yang akan mengikuti program tersebut.

Dirinya menyampaikan sebagian sudah siap, sudah sampai di tahap pemberkasan sejak dua bulan terakhir.

Tidak sembarang peternak yang dapat mengikuti program ini.

Warsito menyampaikan ada proses seleksi terlebih dahulu, selain itu peternak harus mempunyai kandang dan memiliki jaminan berupa sertifikat tanah.

"Ini dalam proses targetnya 100 ini baru 50. Kita sudah melakukan pengecekan kandang, jaminannya sertifikat tanah juga dicek, satu jaminan untuk satu paket," katanya.

Warsito menambahkan pembayaran Rp 130 juta dilakukan setelah panen, sehingga pihaknya tidak membebani apapun sejak awal program.

Sementara dari hasil panen akan bagi dengan Aspin.

Sebesar 25% keuntungan untuk Aspin dan 75% bagi peternak, jumlah tersebut merupakan keuntungan bersih.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Kestan) Provinsi Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi yang turut hadir menyampaikan pihaknya sangat mendukung program tersebut.

"Program yang sangat nyata sesuai dengan program pemerintah Indonesia terkhusus Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menjadikan Indonesia di 2026 menjadi negara yang swasembada daging," terang Syafriadi.

Satu sisi, memang ada program di Jawa Tengah target untuk 600 ribu aseptor dengan target kelahiran kurang lebih 380 ribu sapi dimana populasi di Jawa Tengah akan terus meningkat.

"Mudah-mudahan berjalan lancar dan hari ini juga Jasindo sebagai asuransi peternak juga peduli terhadap kesehatan peternaknya dengan membantu memberikan thermogun, hand sanitizer dan masker agar peternak juga sehat," katanya.

Dirinya menyampaikan pemerintah Jawa Tengah mendukung sinergitas antar bank, Jasindo dan Aspin.

Kerjasama luar biasa ini dirinya yakin target 2026 itu bisa dicapai.

Syafriadi menyampaikan realisasi program ini ditargetkan terselesaikan bulan depan.

Selain kesepakatan program tersebut, dirinya menyampaikan juga ada kerjasama antara perhimpunan petani tanaman porang nusantara.

Dirinya menyampaikan tanaman porang bisa bersinergi dengan peternak khususnya sapi potong karena mereka saling membutuhkan.

"Porang membutuh pupuk, sementara pupuk dari peternak juga sulit dijual sehingga nanti ada sinergi ini akan menimbulkan nilai tambah bagi peternak," tandasnya. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved