Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

27 Orang Hasil Tracing Pasien Positif Covid-19 di Sragen Jalani Swab Test

Tracing dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dibantu tim dari Puskesmas Gemolong

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Istimewa
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam Tasyakuran dan Silaturohim 73 tahun Koperasi Indonesia di aula PKPRI Kabupaten Sragen 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Sebanyak 27 orang hasil tracing pasien positif Covid-19 paling anyar di Sragen inisial S (42) laki-laki lakukan pemeriksaan swab test.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika menghadiri Tasyakuran dan Silaturohim 73 tahun Koperasi Indonesia di aula PKPRI Kabupaten Sragen.

Tracing dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dibantu tim dari Puskesmas Gemolong.

Tracing sendiri dilakukan kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan S.

"Kita lakukan tracing, ada 27 orang yang kita lakukan swab test dalam 3 hari ini, apabila 27 orang yang kotak erat dengan beliau ternyata hasil positif berarti Sragen bisa saja 27 orang dinyatakan positif dalam sehari," katanya.

Adanya kemungkinan itu, Yuni tetap berharap dan meminta doa kepada seluruh masyarakat Sragen agar hasil swab ke 27 orang tersebut negatif Covid-19 agar tidak ada penambahan kasus Covid-19 lagi.

"Total pasien positif Covid-19 kini diangka 51 orang dengan satu meninggal dunia, semoga tidak tambah dan saya minta seluruh masyarakat turut menjaga dan bergotong-royong menangani Covid-19," pesannya.

S sendiri telah dinyatakan positif Covid-19 pada, Sabtu (11/7/2020) lalu. Yuni menyampaikan, S merupakan warga Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong yang mengalami lumpuh.

"Kalau kita fikir beliau lumpuh pasti tidak kemana-mana dan tidak ada riwayat bepergian, hanya saja beliau beberapa kali periksa ke beberapa rumah sakit kemungkinan ditularkan," katanya.

Karena kelumpuhannya, mengharuskan S melakukan operasi di RSUD dr Moewardi Solo, dimana sebelum melakukan operasi harus dilakukan pemeriksaan swab test.

Yuni menambahkan Surakarta yang kini kembali menjadi zona merah karena penambahan 25 kasus terinfeksi Covid-19 dalam sehari harus disikapi serius.

Jarak Surakarta dengan Kabupaten Sragen yang hanya 35 kilometer diharapkan Yuni membuat masyarakat Sragen tetap menjaga diri karena saat ini warga masih susah ketika diminta menggunakan masker.

"Kita minta pakai masker masih susah, menjaga protokol kesehatan sulitnya minta ampun. Saya minta yang hadir dalam acara ini bisa memahamkan kepada masyarakat betapa pentingnya protokol kesehatan," katanya. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved