Berita Kabupaten Tegal
HUT ke-73 Koperasi, Suspriyanti: Mari Bangun Koperasi Bersama untuk Kesejahteraan Anggota
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, hari ini Rabu (15/7/2020) mengadakan syukuran HUT Koperasi ke-73 tahun 2020
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, hari ini Rabu (15/7/2020) mengadakan syukuran HUT Koperasi ke-73 tahun 2020.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti mengungkapkan, jumlah koperasi di Kabupaten Tegal sampai saat ini ada 440 koperasi.
Namun dari jumlah tersebut, yang masih aktif hanya sekitar 257 koperasi saja. Sisanya 183 koperasi masih belum aktif.
Sedangkan untuk jumlah anggota koperasi secara menyeluruh di Kabupaten Tegal sebanyak 120.337 anggota.
"Untuk 183 koperasi di Kabupaten Tegal yang tidak aktif ada kategorinya masing-masing.
Pertama mungkin koperasi tersebut tidak rutin mengadakan rapat anggota tahunan (RAT).
Kedua bisa jadi pengurusnya sibuk, dan lain sebagainya.
Sehingga kami mengadakan pembinaan supaya koperasi yang belum aktif ini bisa aktif seperti semula," tutur Suspriyanti, pada Tribunjateng.com, Rabu (15/7/2020).
Suspriyanti menjelaskan, disamping dari anggota, dana yang bergulir di koperasi atau sisa hasil usaha (SHU) pada tahun 2019 kemarin, aset yang diperoleh mencapai Rp 526 miliar.
Namun, tidak dapat dipungkiri, semakin banyak masyarakat yang datang ke koperasi, semakin banyak pula ditemukan kasus.
Di antaranya kasus penyalahgunaan wewenang oleh pengurus koperasi. Inilah yang perlu diperhatikan lagi.
Maka pada kesempatan ini, Suspriyanti berpesan kepada semua tamu yang hadir, melalui peringatan HUT Koperasi ke-73 ini, untuk bersama membangun koperasi sesuai dengan peraturan yaitu berasaskan kekeluargaan.
"Jadi belum lama ini ada kasus, yaitu pengurus di salah satu koperasi menyalahgunakan wewenangnya.
Ada juga ketika anggota pinjam, MoU nya tidak dibaca secara teliti, atau bisa juga bukan anggota tapi karena mau pinjam makannya dijadikan anggota. Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci tapi intinya seperti itu," ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan kali ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal juga memberikan bansos berupa paket sembako sebanyak 200 paket.