Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Komitmen DPMPTSP Kabupaten Tegal Beri Kemudahan Investor, Pastikan Layanan dan Fasilitas Maksimal

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Tegal tegaskan komitmennya memberikan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
MONITORING - Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, sedang melakukan monitoring dan berbincang dengan pelaku usaha yang sedang konsultasi di Klinik Investasi dan Klinik LKPM, pada Kamis (2/10/2025). DPMPTSP Kabupaten Tegal tegaskan komitmennya memberikan kemudahan dan memastikan layanan serta fasilitas maksimal kepada para investor. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Tegal tegaskan komitmennya memberikan kemudahan dan memastikan layanan serta fasilitas maksimal kepada para investor.


Dalam prosesnya DPMPTSP Kabupaten Tegal menggandeng dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal. 


Nantinya DPMPTSP Kabupaten Tegal menyiapkan informasi tentang tata ruang apakah sesuai atau tidak dengan usaha yang akan dikembangkan investor. 


Informasi tersebut disampaikan Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, pada Kamis (2/10/2025). 


Harapannya ketika informasi tata ruang diberikan kepada investor, maka mereka tidak salah pilih untuk menentukan lokasi usaha di Kabupaten Tegal. 


"Kami juga memfasilitasi terkait perizinan berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi.

Prosesnya benar-benar kami kawal sampai penerbitan perizinan usahanya keluar.

Fasilitas lainnya yang kami berikan yaitu mengenai kesiapan tenaga kerja sehingga ketika pabrik mulai beroperasi tenaga kerjanya sudah siap," terang Dessy Arifianto, pada Tribunjateng.com. 


Diterangkan Dessy Arifianto, ada 10 negara yang realisasi investasinya terbesar pada Triwulan II Kabupaten Tegal tahun 2025. 


Adapun 10 negara yang dimaksud Indonesia menempati posisi pertama. 


Kemudian Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Samoa Barat, Kepulauan Virginia, Singapura, Belgia, RR Tiongkok dan Jepang. 


"Dari 10 negara tersebut mayoritas investasinya bergerak di industri garmen atau pakaian jadi dan industri alas kaki," ungkap Dessy. 


Sementara terkait penambahan tenaga kerja seiring investasi yang terus meningkat di Kabupaten Tegal, menurut Dessy Arifianto pada Triwulan I tahun 2025 mencapai 8.761 tenaga kerja. 


Kemudian Triwulan II tahun 2025 sebanyak 5.509 tenaga kerja. 


Selain tenaga kerja, jumlah proyek yang masuk juga mengalami peningkatan yaitu pada Triwulan I jumlah sebanyak 525 proyek sedangkan Triwulan II sebanyak 1.046 proyek. 


"Triwulan I mulai Januari-Maret, Triwulan II April-Juni dan saat ini kami sedang persiapan pelaporan Triwulan III Juli-September.

Kami optimis target investasi sebesar Rp3,5 triliun insyaallah akan tercapai pada akhir tahun 2025," tegas Dessy. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved