Berita Viral
Viral Garis Putih Physical Distancing di Lampu Merah Mojokerto, Netizen:Serasa Balapan Moto GP
Jika sebelumnya traffic light seperti itu ada di Tuban, Jawa Timur, kali ini traffic light layaknya sirkuit juga ada di daerah Mojokerto.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Traffic Light dengan garis putih layaknya sirkuit balap viral kembali di media sosial.
Jika sebelumnya traffic light seperti itu ada di Tuban, Jawa Timur, kali ini traffic light layaknya sirkuit juga ada di daerah Mojokerto.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Twitter @LadyStay_Classy.
Akun tersebut mengunggah video yang memperlihatkan situasi salah satu traffict light atau lampu merah di Mojokerto.
• Dilatarbelakangi Balas Dendam Sopir, Bus Terjun ke Waduk dan Bunuh 21 Penumpang
• Prilly Latuconsina Akan Tinggalkan Rumah Mewahnya Setelah Menikah
• Baru Sehari Kota Solo Dinyatakan Zona Hitam, Hari Ini Pasien Positif Corona Bertambah 7
• Seorang Wanita Berteriak Ketakutan Lihat Aksi Sadis S Habisi Temannya Pakai Pisau
"Ehh..Mojokerto keren lohh (Simbol tepuk tangan)
Pengendara motor yg biasanya tidak teratur saat berhenti di TL, kini hrs berhenti tepat di garis putih mirip starting grid di sirkuit balap. Garis ini berfungsi utk mengatur jarak antrian antara pengendara motor satu dgn lainnya saat berhenti di TL" tulisnya.
Dalam video itu terlihat pemotor berhenti sesuai di garis putih yang telah disediakan.
Hal ini membuat satu pengendara dengan pengendara lain memiliki jarak.
Pengunggah video pun memuji konsep ini, apalagi ia melihat para pengendara mematuhi peraturan yang telah dibuat.
"Gue nggak tahu siapa yang bikin konsep ini pertama kali. Tapi gue lihat ini di Mojokerto. Sumpah ini keren banget. Ini dibikin seakan-akan mau balapan. Dan secara refelek orang-orang nurut" ucapnya.
Ia pun memiliki ide untuk membuat social experiment seperti itu di Jakarta.
"Apa perlu gue bikin social experiment gini ya di Jakarta?" ucapnya.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
Banyak netizen yang mengatakan jika konsep ini membuat pengendara seperti mau balapan Moto GP.
@armawaras "Mungkin karena dengan adanya itu, merekanya juga ngerasa keren, kek pembalap MotoGP. Kalo bikin ngerasa keren, saya pun rasanya juga bakal nurut. Efek psikologis sih menurut saya"