Berita Sragen
Warga Bonagung Tanon Sragen Tolak Jual Sawah untuk Pabrik Sepatu, Ini Kata Pihak Desa
Dirinya menyampaikan pembangunan pabrik sepatu di wilayah tersebut akan meningkatkan perekonomian warga sekitar terlebih pemilik lahan sawah
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
"Awalnya mulus-mulus saja ternyata di akhir-akhir ini mungkin ada sesuatu terkait harga atau bagaimana saya kurang paham padahal lahan yang tidak mau dijual bisa ditukar yang lebih baik," katanya.
Selain itu Suwarno melanjutkan harga tanah sudah dinaikkan dari Rp 90 ribu per meter menjadi Rp 150 ribu, sementara lahan yang berada di pinggir jalan dari Rp 100 ribu menjadi Rp 200 ribu.
Dari beberapa tawaran-tawaran tersebut akhirnya dari perusahaan mencari solusi agar industri tetap bisa terbangun dengan pemberian kios pasar.
Sementara itu data yang Suwarno peroleh sebanyak 50% pemilik tanah sudah bertanda tangan tanda setuju menjual lahannya. Sementara yang tidak setuju ada 50 bidang dari total 107 sampai 200 bidang.
"Total luas lahan sekitar 50 hektar milik kurang lebih 200 orang. Karena sebagian ada petani yang ngikut, semisal samping dijual dia juga mau ikut jual kalau tidak ya tidak dijual," katanya. (uti)