Berita Semarang
40 Sekolah TK, SD, dan SMP Swasta Gratis di Kota Semarang, Anggaran Rp 5 Miliar Sudah Cair
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di sektor pendidikan.
Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi
Program tersebut digelar dalam penerimaan siswa baru 2020.
Terdapat 40 sekolah swasta yang ditunjuk Pemkot untuk menjalan program itu.
Menurut Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, program itu ditujukan untuk masyarakat Kota Semarang.
"Harapannya siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dan kesulitan biaya masuk sekolah swasta bisa masuk ke sekolah yang sudah ditunjuk," paparnya, Senin (6/7/2020).
Dilanjutkannya, rincian dari puluhan sekolah swasta yang ditunjuk yaitu 7 TK, 14 SD, dan 19 SMP.
"Biaya siswa yang di sejumlah sekolah yang ditunjuk nantinya dibiayai APBD Kota Semarang, jadi siswa tidak perlu membayar biaya sekolah hingga lulu," jelasnya.
Draf sekolah swasta yang menjalankan program sekolah gratis dari Pemkot Semarang. (Istimewa)
Gunawan menuturkan, tidak ada persyaratan khusus bagi calon siswa yang mau masuk ke sekolah swasta gratis.
"Asal mereka warga Semarang bisa masuk ke sekolah yang sudah kami tunjuk dalam program sekolah swasta gratis," ucapnya.
Ditambahkannya, wacananya Walikota Semarang akan menambah kapasitas sekolah swasta gratis.
"Bisa jadi jumlah siswanya atau junlah sekolahnya yang mengikuti program tersebut, tinggal menunggu keputusan walikota nanti," kata Gunawan.
Ia menerangkan, sekolah yang ditunjuk menjalankan program sudah melalui proses verifikasi.
"Sekolah tersebut sudah mengajukan diri tahun lalu. Akridetasi sekolah juga sudah kami verifikasi dan disetuji Walikota," tambahnya.
Berikut data 40 sekolah swasta gratis di Kota Semarang :
(bud)
• 71 Warga Sampetan Boyolali Dijemput Tim Kesehatan Gegara 1 Orang Dinyatakan Positif Corona
• Begini Alur Pemesanan Prostitusi Online Artis Hana Hanifah, Sekali Kencan Tarif Rp 30 Juta
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Polisi Aipda Indri Tewas Kecelakaan, Jasad dan Motor di Selokan
• Bandungan Semarang Zona Resiko Tinggi Corona, Camat: Warga Positif Corona Berasal dari Klaster Pasar