Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita PSIS Semarang

Gelandang PSIS Semarang Flavio Beck Junior Curhat Soal Lanjutan Liga 1 2020: bakal Tak Menarik. . .

Flavio meyakini, suporter sudah pasti rindu menyaksikan langsung pertandingan alias 'kangen nribun'

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Flavio Beck junior 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Liga 1 2020 dipastikan akan nembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang. Kabar tersebut juga tertuang dalam surat edaran PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang dikirimkan ke klub peserta pada Jumat (10/7/2020) lalu.

Dalam surat tersebut. dijelaskan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimulai tanggal 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari dengan titel Extra Ordinary Competition, dengan catatan jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan covid-19 di Indonesia.

Selain itu, dalam surat edaran yang sudah tersebar luas di media sosial tersebut menyebutkan jika seluruh pertandingan akan dilaksanakan tanpa penonton.

Iklan Jual Rumah Bonus Istri Viral, Tawaran Berdatangan, Siapa yang Dipilih Metha Kanzul, Sosok Ini

Penyebab dan Gejala Takikardia, Detak Jantung Tak Normal yang Dialami Jessica Iskandar

BERITA LENGKAP: Video Hana Hanifah Antara Bertarif Rp 20 Juta hingga Minta Maaf

Dijelaskan pula mengemai sistem kompetisi. Yakni sifatnya melanjutkan mulai dari pekan keempat dengan format kompetisi double round robin, atau sama seperti format awal.

Nantinya seluruh pertandingan akan dilaksanakan di pulau Jawa. Dengan begitu, klub dari luar pulau jawa akan ber homebase di Jawa. Khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Menyoal pertandingan yang digelar tanpa penonton, gelandang asing PSIS Semarang, Flavio Beck Junior menilai seharusnya suporter tetap bisa hadir ke stadion.

"Menurut saya pertandingan tidak akan menarik jika tanpa pendukung. Karena suasananya pasti berbeda," kata eks pemain Borneo FC ini kepada Tribunjateng.com.

Flavio meyakini, suporter sudah pasti rindu menyaksikan langsung pertandingan alias 'kangen nribun'.

"Saya pikir orang-orang dari Indonesia juga menunggu Liga karena Indonesia adalah salah satu negara yang orang-orangnya suka sepakbola dan suka menonton," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan kompetisi sepakbola di Indonesia seharusnya bisa tetap disaksikan penonton dengan memperhatikan jarak.

Menurutnya hal tersebut akan lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

"Semua stadion di Indonesia besar, jadi tidak ada masalah untuk disaksikan penonton dengan memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved