Berita Internasional
Kisah PRT Indonesia Ilegal di China, Tak Digaji lalu Kabur hingga Jalani Kerja Kotor demi Anak
Namun, belakangan dia ketahui, perkataan itu adalah penipuan belaka karena China melarang PRT dari luar negeri.
"Aku lelah bekerja sebagai PRT"
Pola yang sama terus berulang.
Telah lebih dari lima kali ia berganti agen kerja dan belasan kali berganti majikan.
Sampai pada satu titik, Fitri mengatakan lelah bekerja sebagai PRT.
"Lalu teman ajak kerja di kafe yang tamunya orang Afrika," kata Fitri.
Ia bekerja di kafe pada 2013.
Baru bekerja sekitar satu minggu, ia bertemu dengan WNA Afrika yang menjadi bapak anak Fitri pertama.
"Dia bilang kamu ikut saya, kayak istri, cuma di rumah dan dinafkahin.
Aku awalnya takut dan tidak tahu kalau dia bisnis narkoba.
Yang aku tahu dia bisnis beli baju dikirim ke Afrika," kata Fitri.
"Aku tinggal bersama dia sampai hamil empat bulan.
Lalu ditinggal pergi begitu saja.
Aku mau gugurin tapi tidak bisa," katanya.
Bekerja "kotor" dan berganti teman dekat
Fitri pun menjalani kehidupan seorang diri bersama dengan anak yang dikandungnya.