Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kisah PRT Indonesia Ilegal di China, Tak Digaji lalu Kabur hingga Jalani Kerja Kotor demi Anak

Namun, belakangan dia ketahui, perkataan itu adalah penipuan belaka karena China melarang PRT dari luar negeri.

KOMPAS.COM/Istimewa
Perdagangan Pekerja Rumah Tangga (PRT) Indonesia di media sosial di luar negeri.(Carousell via BBC Indonesia) 

"Aku lelah bekerja sebagai PRT"

Pola yang sama terus berulang.

Telah lebih dari lima kali ia berganti agen kerja dan belasan kali berganti majikan.

Sampai pada satu titik, Fitri mengatakan lelah bekerja sebagai PRT.

"Lalu teman ajak kerja di kafe yang tamunya orang Afrika," kata Fitri.

Ia bekerja di kafe pada 2013.

Baru bekerja sekitar satu minggu, ia bertemu dengan WNA Afrika yang menjadi bapak anak Fitri pertama.

"Dia bilang kamu ikut saya, kayak istri, cuma di rumah dan dinafkahin.

Aku awalnya takut dan tidak tahu kalau dia bisnis narkoba.

Yang aku tahu dia bisnis beli baju dikirim ke Afrika," kata Fitri.

"Aku tinggal bersama dia sampai hamil empat bulan.

Lalu ditinggal pergi begitu saja.

Aku mau gugurin tapi tidak bisa," katanya.

Bekerja "kotor" dan berganti teman dekat

Fitri pun menjalani kehidupan seorang diri bersama dengan anak yang dikandungnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved